Pelantikan PWNU Riau: Gus Yahya dan Gubernur Wahid Tekankan Pengabdian dan Kolaborasi

Pekanbaru797 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau resmi dilantik pada Selasa (27/5/2025) di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru PWNU dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah. Menurutnya, sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah penting untuk membangun kehidupan beragama yang harmonis di Riau.

“Selamat kepada pengurus NU yang berkhidmat. Ke depan harapannya kita bisa berkomunikasi dengan baik,” ujar Wahid dalam sambutannya.

Ia menilai, Ketua PWNU Riau yang baru, Abdul Khalim Mahali, merupakan figur yang tepat untuk memimpin organisasi ke arah yang lebih progresif. Pemerintah Provinsi Riau, kata Wahid, siap bekerja sama dengan PWNU dalam menata kehidupan keagamaan di Bumi Lancang Kuning.

“Dengan organisasi yang lebih baik, NU akan berkembang. Saya bersama NU dan masyarakat Riau akan bekerja sama untuk menata kehidupan beragama kita,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menekankan pentingnya dedikasi pengurus PWNU kepada masyarakat, khususnya masyarakat Melayu. Ia mengajak seluruh jajaran PWNU Riau untuk terus mengabdi dalam berbagai bentuk.

“Saya mengingatkan PWNU untuk terus mengabdi kepada Melayu dengan segala cara yang ada,” tegasnya.

Gus Yahya juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara PWNU dan pemerintah daerah. Menurutnya, kerja sama yang solid akan membawa dampak nyata dan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Manfaatnya harus bisa dirasakan dengan nyata oleh masyarakat,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, PWNU Riau diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat moderasi beragama dan membangun tatanan sosial yang inklusif di tengah masyarakat.