Fakultas Seni CUHK Raih Peringkat Dunia, Kukuhkan Posisi Terdepan di Asia

GLOBAL297 Dilihat

HONG KONG, SINKAP.info – Fakultas Seni Universitas Tionghoa Hong Kong (CUHK) mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam QS World University Rankings by Subject 2025. Sebanyak delapan program studi yang ditawarkan oleh Fakultas Seni berhasil menembus peringkat 50 besar dunia, di antaranya Linguistik (#10), Bahasa Modern (#24), dan Antropologi serta Filsafat (keduanya #28). Peringkat ini menegaskan dampak Fakultas Seni dalam pendidikan dan penelitian humaniora global.

Pendekatan Interdisipliner dalam Program Akademik

Fakultas Seni CUHK memiliki peran sentral dalam misi universitas untuk mengintegrasikan tradisi Tiongkok dan Barat, serta memajukan pendidikan bilingual dan penelitian humaniora. Sebagai lembaga terbesar untuk pendidikan pascasarjana humaniora di Hong Kong, Fakultas Seni menawarkan lebih dari 40 program pascasarjana yang tersebar di berbagai departemen, seperti Antropologi, Studi Tiongkok, Bahasa dan Sastra Tionghoa, Studi Budaya dan Agama, Bahasa Inggris, Seni Rupa, Sejarah, Studi Jepang, Linguistik dan Bahasa Modern, Musik, Filsafat, dan Terjemahan.

Komitmen Fakultas terhadap pendidikan interdisipliner tercermin dalam program seperti MA dalam Studi Antarbudaya, yang memanfaatkan keahlian dosen dalam film, media digital, studi gender, dan studi perkotaan. Selain itu, berbagai pusat penelitian dan unit afiliasi aktif mempromosikan penelitian interdisipliner. Institut Penelitian Humaniora (RIH) mendukung proyek-proyek riset yang meliputi topik-topik mulai dari kecerdasan buatan (AI) hingga bioarkeologi, serta dari humaniora digital hingga studi perkotaan. RIH juga menjalankan berbagai inisiatif yang membantu memperluas wawasan intelektual mahasiswa pascasarjana serta mempersiapkan mereka secara profesional.

Pengakuan Penelitian dan Keberhasilan Mahasiswa

Beberapa penghargaan terbaru yang diraih oleh fakultas termasuk Penghargaan Dan David yang diterima oleh Profesor Stuart McManus, Associate Professor di Departemen Sejarah. Sebagai sejarawan yang mengkaji Renaisans global, Profesor McManus adalah akademisi pertama dari universitas Asia yang meraih penghargaan bergengsi ini. Penelitiannya menggali sisi terang dan gelap Renaisans sebagai periode awal globalisasi, termasuk sejarah perbudakan, penyebaran humanisme Renaisans, dan sejarah hukum serta agama yang saling terkait.

Profesor Stuart McManus menerima Penghargaan Dan David, penghargaan sejarah terbesar di dunia.

Fakultas ini juga menyediakan berbagai sumber daya dan kesempatan untuk mendukung pengembangan mahasiswa. Dr. Fabricio Oliveira da Silva, lulusan PhD dalam Linguistik Inggris Terapan, mengungkapkan pengalaman berharga yang ia peroleh melalui kesempatan presentasi konferensi internasional dan peluang riset yang disediakan oleh Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS).

“Belajar di CUHK adalah perjalanan luar biasa dalam pertumbuhan intelektual dan pengembangan pribadi. Lingkungan akademik, dukungan dari fakultas, dan komunitas mahasiswa yang beragam di CUHK benar-benar memupuk hasrat saya terhadap penelitian. Menjadi mahasiswa CUHK dan penerima penghargaan HKPFS telah membuka banyak pintu bagi saya, seperti tawaran pekerjaan, penerbitan bab buku, kuliah yang diundang, dan kerja sama riset. Saya yakin masih banyak peluang yang akan datang.”

Fakultas Seni CUHK: Pemimpin Pendidikan dan Penelitian Humaniora di Asia

Sejak didirikan pada tahun 1963, Fakultas Seni CUHK telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Hingga saat ini, Fakultas ini terus maju dengan mendorong penelitian kolaboratif dan berdampak, serta menawarkan program-program komprehensif dan menjalin kemitraan internasional. Dengan pencapaian-pencapaian ini, Fakultas Seni CUHK kini benar-benar menjadi pemimpin dalam pendidikan dan penelitian humaniora di Asia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pascasarjana yang ditawarkan oleh Fakultas Seni CUHK, kunjungi: https://www.gs.cuhk.edu.hk/admissions/programme/arts.