MUMBAI, SINKAP.info – The Ascott Limited (Ascott), unit bisnis akomodasi yang sepenuhnya dimiliki oleh CapitaLand Investment, mengumumkan rencana untuk menggandakan portofolionya di India menjadi 12.000 unit pada 2028. Ini mengikuti awal yang kuat di tahun 2025, dengan tiga penandatanganan baru di Goa, Lucknow, dan Thanjavur, yang menambah 600 unit ke portofolio Ascott. Portofolio Ascott di India saat ini mencakup sekitar 6.100 unit di 22 properti.
Pada 20th Hotel Investment Conference – South Asia (HICSA) yang diadakan di Mumbai, CEO Ascott Kevin Goh menyoroti strategi ekspansi ambisius perusahaan dan menekankan potensi India sebagai pemain kunci di pasar perhotelan global. Ia menjelaskan bahwa ekonomi India yang berkembang pesat, dengan kelas menengah yang tumbuh dan infrastruktur yang berkembang, memberikan peluang besar bagi sektor perhotelan, meskipun pasokan kamar hotel bermerk di India masih terbatas.
“Kami sangat bersemangat dengan perkembangan ekonomi India, dan ekspansi kami di sini mencerminkan keyakinan Ascott pada potensi pasar ini,” kata Goh.
“Dengan lanskap ekonomi yang dinamis dan meningkatnya permintaan perjalanan, India diperkirakan akan menjadi salah satu pasar perhotelan terbesar di dunia.”
Ekspansi Ascott di India mencakup penandatanganan baru Oakwood Sensation Dona Paula Goa, Oakwood Thanjavur, dan Oakwood Ekana Sportz City Lucknow. Properti-properti ini akan melayani berbagai segmen wisatawan, termasuk wisatawan bisnis, liburan, dan “bleisure”. Properti Oakwood Sensation di Goa, yang dijadwalkan dibuka pada 2028, akan menjadi unggulan di destinasi wisata populer Dona Paula, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan kedekatannya dengan berbagai atraksi utama.
Selain memperluas merek utama seperti Ascott, Citadines, dan Oakwood, Ascott juga memperkenalkan beberapa merek baru untuk memenuhi kebutuhan wisatawan India yang terus berkembang. Merek-merek ini antara lain lyf, merek sosial living yang disesuaikan untuk generasi milenial dan Gen Z di India, serta The Crest Collection dan The Unlimited Collection, yang melayani permintaan pengalaman budaya dan warisan otentik yang semakin meningkat.
“Angkatan kerja milenial India dan tren digital nomad menciptakan permintaan yang kuat untuk akomodasi fleksibel dan berfokus pada komunitas,” jelas Lee Ngor Houai, Chief Operating Officer Ascott untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, dan China.
“Ekspansi kami ke kota-kota Tier-2 dan Tier-3 di India dengan lyf dan koleksi baru lainnya mencerminkan komitmen kami untuk selalu mengikuti kebutuhan pasar.”
Strategi Ascott juga mencakup pemanfaatan pasar pariwisata outbound India yang terus berkembang. Dengan populasi lebih dari 1,4 miliar dan usia rata-rata 27,6 tahun, India dengan cepat menjadi sumber wisatawan internasional yang penting. Ascott bertujuan untuk memanfaatkan pertumbuhan ini dengan memperluas portofolio globalnya, menggunakan berbagai merek untuk menarik wisatawan India yang mencari pengalaman perjalanan berkualitas tinggi dan unik di seluruh dunia.
“Peningkatan kelas menengah dan wisatawan aspiratif di India mendorong permintaan untuk perjalanan internasional, dan kami berada dalam posisi yang sangat baik untuk melayani mereka dengan portofolio global kami,” kata Goh.
Melihat ke depan, Ascott memperkirakan pertumbuhan signifikan di pasar India, dengan rencana untuk peningkatan hampir 60% pada portofolio operasionalnya pada 2026. Ascott juga akan memperkenalkan properti pertama Ascott-branded di India, yaitu Ascott Ireo City Gurugram, yang akan semakin memperkuat kehadiran perusahaan di salah satu pusat kota utama di negara tersebut.
Seiring dengan berkembangnya sektor perhotelan India, Ascott siap memainkan peran penting dalam membentuk masa depan gaya hidup global dan pengalaman perjalanan di salah satu ekonomi yang berkembang pesat di dunia.
