JAKARTA, SINKAP.info – Harga emas 24 karat Antam per Rabu (19/2/2025) tercatat naik sebesar Rp 12.000 per gram. Harga emas tersebut kini berada di level Rp 1.691.000 per gram, naik dari harga sebelumnya yang sebesar Rp 1.679.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas 24 karat Antam juga mengalami kenaikan yang sama, yakni Rp 12.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.529.000 per gram menjadi Rp 1.541.000 per gram. Dengan demikian, terdapat selisih harga sebesar Rp 150.000 per gram antara harga emas dan harga buyback pada hari ini.
Antam menetapkan dua harga emas batangan untuk produknya, yaitu harga jual dan harga beli kembali (buyback). Harga jual adalah harga yang berlaku saat konsumen membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia, sedangkan harga buyback adalah harga yang berlaku saat konsumen menjual kembali emas kepada gerai Logam Mulia.
Bagi investor emas, penting untuk mencermati perbedaan antara kedua harga ini. Tanpa memperhitungkan selisih tersebut, investor dapat salah dalam menghitung potensi keuntungan atau kerugian yang bisa didapatkan.
Dalam jangka panjang, investor emas berharap harga emas akan terus naik lebih tinggi, sehingga dapat menutupi selisih antara harga jual dan harga buyback, sekaligus menghasilkan laba. Sebagai gambaran, berikut adalah kalkulasi potensi untung atau rugi jika investor membeli emas pada beberapa periode lalu dan menjualnya saat ini:
- Membeli pada 12 Februari 2025 (Rp 1.684.000 per gram) = -8.49% (rugi)
- Membeli pada 19 Januari 2025 (Rp 1.587.000 per gram) = -2.90% (rugi)
- Membeli pada 19 November 2024 (Rp 1.491.000 per gram) = +3.35% (untung)
- Membeli pada 19 Agustus 2024 (Rp 1.418.000 per gram) = +8.67% (untung)
- Membeli pada 19 Mei 2024 (Rp 1.350.000 per gram) = +14.15% (untung)
- Membeli pada 19 Februari 2024 (Rp 1.125.000 per gram) = +36.98% (untung)
- Membeli pada 19 November 2023 (Rp 1.100.000 per gram) = +40.09% (untung)
- Membeli pada 19 Agustus 2023 (Rp 1.057.000 per gram) = +45.79% (untung)
- Membeli pada 19 Mei 2023 (Rp 1.045.000 per gram) = +47.46% (untung)
Investor diharapkan untuk selalu mencermati fluktuasi harga emas dan memperhitungkan kedua harga tersebut dengan cermat agar bisa merencanakan strategi investasi yang tepat.
