PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Personel Polsek Siantar Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan mayat seorang pria berusia 65 tahun di rumahnya di Jalan Piere Tendean Ujung, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Sabtu (12/10) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Korban yang bernama Barita Hamonangan Simanjuntak, ditemukan sudah tidak bernyawa oleh keluarganya.
Kapolsek Siantar Timur, IPTU Edy J.J. Manalu, SH., MH, mengatakan korban merupakan duda yang tinggal sendirian dan sehari-hari berjualan air minum kemasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Korban yang dikenal pendiam ini hidup dalam kondisi yang memprihatinkan akibat penyakit diabetes yang dideritanya.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh keponakan korban, Havianto Girsang (55), yang datang pada Jumat (11/10/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB untuk mengantarkan makanan. Pada saat itu, korban masih dalam keadaan sehat dan hidup. Namun, keesokan harinya, Sabtu pagi, Havianto bersama istrinya, Kannaria Boru Simangunsong, kembali ke rumah korban untuk memberi makan. Sesampainya di lokasi, mereka dikejutkan dengan kondisi Barita yang sudah tergeletak tak bernyawa di ruang tamu.
Havianto langsung memberitahu warga sekitar, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Tak lama berselang, personel Polsek Siantar Timur datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Meski demikian, kondisi jenazah saat itu sudah dipindahkan dari posisi semula karena sudah dibersihkan dan dipakaikan pakaian oleh keluarga.
“Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dan sudah membuat surat pernyataan tertulis. Mereka menerima kematian korban dengan ikhlas karena penyakit diabetes yang dideritanya,” ungkap IPTU Edy J.J. Manalu.
Setelah dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk segera disemayamkan dan dimakamkan. Keluarga besar korban mengaku sudah berusaha keras mengobati penyakit korban yang seringkali menjalani perawatan jalan, namun takdir berkata lain.
Dengan adanya pernyataan resmi dari keluarga, pihak kepolisian menutup kasus ini sebagai kematian wajar tanpa adanya unsur tindak pidana. Kematian Barita Hamonangan Simanjuntak menambah duka bagi lingkungan sekitar yang mengenalnya sebagai sosok pekerja keras di tengah keterbatasan hidupnya.
SINKAP.info | Laporan : Faisal
