Pematangsiantar, SINKAP.info – Dalam rangka memastikan kesiapan keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Polres Pematangsiantar menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Kantor Walikota Pematangsiantar, Jl. Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (4/9) pagi. Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, yang melibatkan berbagai elemen, termasuk TNI, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya.
Simulasi dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan pemberian APP (Arahan Pimpinan Pasukan) kepada seluruh personil yang terlibat. Dalam skenario Sispamkota ini, berbagai bentuk pengamanan dilakukan, mulai dari pengamanan kampanye, pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), penanganan unjuk rasa, hingga simulasi ancaman teror. Kapolres menekankan pentingnya setiap personil memahami tugas masing-masing sesuai dengan fungsinya, agar dapat menjalankan tugas dengan optimal saat situasi darurat.
Kapolres Yogen dalam arahannya menjelaskan, simulasi ini disusun untuk mempersiapkan pengamanan pada setiap tahapan Pilkada, mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara di TPS dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). “Simulasi ini kita lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi segala kemungkinan, termasuk unjuk rasa di kantor KPUD, penyelamatan komisioner KPUD, hingga ancaman teror bom,” ujar Kapolres Yogen.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan bahwa Sispamkota ini adalah bentuk kesiapsiagaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang dapat terjadi selama Pilkada. Meski demikian, Kapolres berharap skenario dalam simulasi ini tidak terjadi pada saat pelaksanaan Pilkada serentak nanti. “Kita tentunya berharap situasi tetap aman dan kondusif, namun kita tidak boleh meremehkan potensi ancaman yang bisa terjadi,” tegas Kapolres.
Dalam simulasi ini, Polres Pematangsiantar tidak bekerja sendiri. Pelaksanaan pengamanan melibatkan sinergi antara TNI, Satpol PP, dan berbagai instansi terkait lainnya. Kapolres menyebutkan bahwa penting bagi semua pihak yang terlibat untuk terus berkoordinasi dan saling mendukung, agar proses pengamanan Pilkada dapat berjalan lancar.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan pentingnya evaluasi dari pengalaman pengamanan pada pemilu sebelumnya, seperti Pemilihan Presiden (Pilpres). Ia berharap bahwa simulasi ini dapat menjadi sarana untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi di masa lalu. “Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya, agar kita dapat mengantisipasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pengamanan pemilu yang lalu,” ungkap Kapolres Yogen.
Setelah pelaksanaan simulasi, Kapolres Pematangsiantar memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari jajaran Polres, TNI, maupun instansi pemerintah yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kapolres juga berharap agar masyarakat turut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung. “Kami juga mengharapkan partisipasi masyarakat Kota Pematangsiantar untuk turut serta mengamankan jalannya Pilkada, sehingga dapat berlangsung aman dan damai,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Pematangsiantar Kompol Wahyudi, SH, Danyon B Satbrimob Polda Sumut Kompol Bima Anggasaksana, S.I.K, M.I.K, Wadan Denpom Pematangsiantar Mayor CPM Sahprudin Hutasuhut, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Pematangsiantar, termasuk Kasatpol PP Pariaman Silaen. Hadir pula Pabung Kodim 0207/SML Kapten Inf Prawoto, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Pematangsiantar Sayed Tarmizi, SH, MH, Wakil Kepala Kejaksaan Negeri Lamhot Siburian, SH, MH, serta Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs. M. Ali Lubis.
Tak hanya itu, Ketua KPU Kota Pematangsiantar M. Isman Hutabarat, S.Sos dan Ketua Bawaslu Kota Pematangsiantar Nanang Wahyudi Harahap, S.Sos juga turut hadir, memberikan dukungan penuh terhadap simulasi tersebut. Simulasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, serta media massa, baik cetak maupun online.
Kapolres Pematangsiantar menutup kegiatan ini dengan harapan bahwa persiapan yang telah dilakukan melalui Sispamkota dapat menciptakan pemilu yang aman dan tertib di wilayah Pematangsiantar. Ia kembali menegaskan bahwa tujuan akhir dari simulasi ini adalah memastikan seluruh elemen siap menghadapi segala kemungkinan demi terlaksananya Pilkada yang damai dan kondusif.
SINKAP.info | Laporan: Faisal