PEMATANGSIANTAR, SINKAP.info – Dalam rangka mewujudkan hubungan sinergitas positif serta saling membangun, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menggelar Coffee Morning bersama mitra kerja dan tokoh masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, berlangsung di Aula Rapat Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Rabu (17/01).
Coffie Morning ini dilakukan dengan tujuan melakukan diskusi dengan tokoh serta mitra terkait dalam hal mewujudkan Lapas Pematangsiantar yang lebih baik di tahun 2024
Turut berhadir pada kesempatan ini, tokoh masyarakat Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Kemenag Pematangsiantar, perwakilan pondok pesantren Darussa’adah, Yayasan Indonesia bangkit dan bersinar Siantar-Simalungun, GKKI Pematang Siantar, Bank Mandiri, CV. Leo Ulos serta LBH Parsoran. Kegiatan ini juga turut diikuti oleh pejabat structural Lapas Pematangsiantar.
Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih dalam kesempatannya meminta saran dan pendapat bagaimana agar pelaksanaan pembinaan wbp (warga binaan pemasyarakatan) Lapas Kelas IIA Pematangsiantar kedepannya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
Kalapas juga menanyakan apa ada hal-hal yang mejadi kendala ketika para tokoh serta mitra terkait, baik itu tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang mendelegasikan dirinya untuk melaksanakan pembinaan-kemandirian maupun mental ideologinya.
Tidak hanya sebatas berdiskusi dengan LBH yang bekerjasama dalam hal pelayanan penyuluhan hukum dan pendampingan sebagai PH, Kalapas juga menyanggupi permintaan Pihak LBH terkait ruang waktu yg seluasnya untuk PH yang melaksanakan pelayanan hukum di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.
Lebih lanjut disampaikan, mereka secara umum puas dengan pelayanan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dan tidak mengalami kendala untuk melaksanakan pembinaan kemandirian maupun kerohanian bagi WBP.
SINKAP.info | Laporan: Faisal
