SERGAI, SINKAP.info – Wasisno (50) warga Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meninggal dunia tertemper kereta api saat ingin melewati rel Kereta Api (KA) yang berada persis tidak jauh dari perkuburan Cina Desa Firdaus.
Peristiwa yang menelan korban jiwa itu terjadi tepatnya di lahan yang menghubungkan Desa Firdaus dan Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kamis (2/3) sekira pukul 16.40 WIB.
Kasi Humas Polres Sergai Iptu Junaidi Arman dalam keterangannya, Sebelum peristiwa naas tersebut terjadi, Wasisno mengendarai Sepeda Motor Supra X warna biru, datang dari arah Desa Sei Rampah ingin menuju salah satu warung yang diduga menjual minuman Tuak yang berlokasi di Desa Firdaus.
Namun naas, Wasisno saat itu sedang berkomunikasi dengan handphonenya sehingga korban tidak mendengar suara klakson kereta api No. LB 11425, Masinis Isnul Solihin yang secara bersamaan akan melintasi TKP yang datang dari arah Kota Tebing Tinggi menuju Medan.
Melihat hal tersebut, masyarakat yang berada di warung Tuak menjerit sekuat-kuatnya dan berteriak agar Wasisno tidak melintasi rel. Namun terlambat, ” Tabrakan tidak terelakkan, Wasisno meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah. Ungkap Junaidi
Satlantas Polres Sergai dan Polsek Firdaus yang tiba di TKP langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Melati Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban.
SINKAP.info | Laporan: Ardi