SERGAI, SINKAP.info – Banjir dan ombak besar selama ini menghantui masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun 1, 2 dan 3 Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Bencana banjir setiap tahun dialami oleh masyarakat. Sedangkan ombak besar yang menggoyang rumah masyarakat sering dialami saat air laut pasang. Kebanyakan ombak air laut itu menggoyang rumah masyarakat pada malam hari sehingga membuat tidak tenang warga istirahat pada malamnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin kepada media, Selasa (21/02) melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, Pemerintahan Desa Bagan Kuala telah membuat pemecah ombak yang terbuat dari bambu dengan panjang 600 meter dan tinggi 2 meter. Ini dapat mengurangi hantaman ombak namun kemungkinan tidak bisa bertahan lama. Jelas Kades
Kondisi itu dapat diatasi dengan melakukan relokasi rumah masyarakat yang berdiri tidak jauh dari Pantai Merdeka dan rencana relokasi ini sudah dimasukan usulannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2023 yang di gelar, Senin (20/02) di Kantor Camat Tanjung Beringin.
” Rencana relokasi 100 unit rumah masyarakat tersebut berada di Desa Bagan Kuala dusun 1 dan 3″. Papar Safril
” Pengusulan itu saya sampaikan saat berlangsungnya Musrenbang. Mengenai usulan relokasi rumah warga, sudah pernah dibahas bersama Bappeda Pemkab Sergai pada tahun 2021. Namun, terkendala dengan penyediaan lahan hingga kini.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini lahan sudah selesai dan tahun ini bisa dilakukan relokasi. Ucap Safril dengan nada penuh keyakinan.
SINKAP.info | Laporan: Ardi