BENGKALIS, SINKAP.info – Pembangunan rumah dinas (Rumdis) Golongan III di Jalan Pembangunan, Kecamatan Bengkalis sempat menghebohkan jagad medsos. Apalagi pengunggahnya ada pengurus LAMR Bengkalis.
Seperti sebuah tulisan singkat pada, Rabu (04/01) menghiasi media sosial (Medsos) Facebook. Medsos tersebut akun milik pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis Datuk Wan Muhammad Sabri. Akunnya memosting foto bangunan dan tulisan di awal tahun 2023.
Tulisan yang dibuat seakan memberi petunjuk jika ada rumah dinas di Jalan Pembangunan, tepatnya sebelah bangunan SDN 45, Kecamatan Bengkalis, yang masih dalam tahap pengerjaan sementara anggaran Tahun 2022 sudah tutup buku.
“Wanted…. (dicari) Siapa Pemilik (Pemegang Aset) rumah dibawah ini, rumah dinas di Jl Pembangunan tepat nya disebelah SD Negri 45 kota Bengkalis,'” sebut Wan Sabri dalam akun Fb tersebut.
Dalam akun itu juga ditulis, “Anehnya tak ada OPD yang mengakui itu asetnya. Karena kedua unit rumah tersebut masih dalam tahap pekerjaan proyek struktur, padahal tahun anggaran 2022 sudah tutup buku. Bahkan pekerjaan tersebut tanpa plang nama proyek sehingga terkesan SILUMAN…. l”.
“Ada yang tahu…??? Postingan di medsos itu jelas menjadi tanda tanya publik. Beragam komentar juga menghiasi laman pada postingan di akun Wan Muhammad Sabri. Secara fakta, jika proyek tersebut dibangun menggunakan dana APBD Bengkalis, sudah barang tentu waktu pengerjaannya sudah tidak tepat lagi.
Sebab, waktu pengerjaan proyek di Tahun 2022 sudah berakhir 31 Desember 2022 lalu. Ironinya lagi, proyek rehabilitasi rumah dinas tidak terdapat plang proyek kegiatan, yang memuat anggaran, waktu pelaksanaan, nama rekanan pelaksana dan bersumber dari OPD mana.
Untuk membutikan informasi itu, Wartawan mendatangi lokasi proyek pembangunan rumah dinas tersebut. Terlihat dibagian depan rumah sedang dibangun pagar yang baru tahap penggalian bagian pondasi yang sudah dipasang besi.
Sedangkan di bagian dalam rumah dinas, ada dua tukang yang terlihat memasang keramik lantai dan merebah bagian plappon serta cat bagian dinding.
“Kami tak tau pak. Kami hanya pekerja merehab rumah dinas. Ini kami hanya diperintah kontraktornya untuk mengerjakan rehab rumah dinas dan pagarnya,” ujar Khairul Salah, salah seorang pekerjan di rumah dinas tersebut.
Ia mengaku baru 3 hari bekerja untuk mengerjakan bagian dalam rumah, seperti rehap plafon, cat dinding dan bagian luar pembangunan pagar rumah.
Karena tidak ada plank proyeknya,.maka wartawan sempat membandingkan proyek yang sama, yakni rehab rumah dinas di samping SMAN 1 Bengkalis. Di sana terdapat plank proyel dari BPKAD Bengkalis dan wartawan menyabang rumah dinas yang dibangun merupakan wewenang bagian aset BPKAD.
Ketika dikonfirmasi ke Kabid Aset BPKAD Bengkalis Rusmali mengaku terkejut dan tidak tau itu masuk dalam bidangnya. Ia juga memanggil salah seorang stafnya dan menanyakan proyek rehab tersebut.
“Kita tidak ada melakukan pekerjaan fisik di 2022 lalu. Kami juga tidak tau itu dibagian mana yang melakukan rehab rumah dinas. Atau mungkin di bagian umum setdakab Bengkalis,” ujar Rusmali.
Sementara itu, di tempat terpisah Kasub Umum Setdakab Bengkalis Asrul yang dikonfirmasi lewat pesan washaap tidak tahu kegiatan itu, itu bukan kegiatan umum ” Pungkasnya
SINKAP.info | Laporan: Jamil