PEKANBARU, Sinkap.info – Memajukan dunia pariwisata Riau Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar mengikuti pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Sholahuddin Uno, kegiatan berlangsung via Teleconfrence dipusatkan di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Jalan Dipinegoro Pekanbaru, Kamis (26/3) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau H. Syamsuar, Ketua Umum DPH Melayu Riau Dt Sri Syahril Abu Bakar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, Kepala Badan Riau Creative Network Prof. Dr. Husnul Kausarian, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen, Ketua Umum Dewan Kesenian Riau Taufik Hidayat, Pelaku Usaha Wisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua Kadin, Ketua PHRI, Kelompok Sadar Wisata, dan Muhfit Bukalapak.
Gubernur Riau H. Syamsuar dalam sambutannya mengharapkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dapat mendukung pengambangan potensi pariwisata Riau, khususnya Wisata Adat yang berada di kampung-kampung Adat, diantaranya masyarakat Talang Mamak Indra Giri Hulu dan lainnya, dimana potensi Kampung Adat ini dikatakan Gubernur Riau ada hampir disemua Kabupaten Kota di Riau.
“Kita berharap Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat mendukung pengembangan Wisata Adat di kampung-kampung adat yang ada hampir di seluruh Kabupaten Kota di Riau,” ujar Gubernur Syamsuar.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat dalam pemaparan potensi wisata Riau kepada Menteri Sandiaga Uno, Pulau Rupat yang telah menjadi kawasan strategis pariwisata Nasional, Candi Muara Takus yang merupakan peninggalan sejarah yang cukup fenomenal diwilayah Kampar, serta Wisata Ombak Bono di Kabupaten Pelalawan, dan pariwisata alam lainnya.
Dan yang cukup membanggakan potensi Kuliner Meranti yakni Kopi Liberika Meranti yang sudah terkenal hingga ke manca negara juga untuk dapat lebih dikembangkan.
Menanggapi kegiatan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar, berharap Pemerintah Provinsi Riau serta Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat mendukung pengembangan Pariwisata di Meranti.
Dikatakan Wabup, diantara potensi wisata yang sudah populer hingga ke manca negara adalah Perang Air (Cian-Cui), Ekowisata Mangrove Jembatan Pelangi (Juara III Nominasi Anugerah Pesona Indonesia Award), Wisata Tasik Nambus Tebing Tinggi Barat, Tasik Air Putih Kecamatan Rangsang, Pantai Ceria Desa Centai Pulau Merbau, Festival Sungai Bokor dan wisata mangrove lainnya.
“Sehingga dapat bermanfaat dalam upaya melestarikan budaya dan meningkatkan kehidupan masyarakat di Meranti, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang berada dikawasan wisata, serta mendorong berkembangnya industri kecil menengah, dan sebagai wadah promosi produk lokal,” kata Wabup H Asmar.
“Semoga dengan adanya dukungan Pemerintah Provinsi dan Pusat terhadap dunia pariwisata Meranti membuat Meranti lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.