MERANTI, Sinkap.info – Sekdaprov Yan Prana didampingi Wakil Bupati Meranti Drs Said Hasyim M.Si di sambut kalungan bunga, Reog, Pencak Silat serta tarian persembahan tarian Melayu pada kegiatan Panen Raya Padi di desa Bina Maju dan desa Segomeng kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2020 Rabu (5/2) Siang.
Arif Rahman Kepala Dinas Pertanian Kepulauan Meranti mengatakan, Kami akan mendorong petani dan penyuluh yang ada untuk ditempatkan di desa, agar lebih di tingkatkan produksi padi dalam mewujudkan visi dan misi kepulauan Meranti.
Dikatakannya, sekitar 4.449 Hektar luas lahan dan 1941 Hektar tersebar di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan hasil 1918 ton padi dan itu bisa memenuhi kebutuhan panen padi di bulan Januari dan bulan Maret ini.
Hal Senada dikatakan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Said Hasyim M,Si menyampaikan bahwa kita harus bersyukur atas panen raya yang kita gelar hari ini.
“Kita akan menjadikan lahan yang luas di daerah kita khusunya Padi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang kita butuhkan saat ini yakni tanggul dan nilai jualnya harus berkualitas baik kedepannya,” harap Wakil Bupati Said Hasyim.
Kendati demikian, Said Hasyim juga menyampaikan, kita membutuhkan kemasan dalam meningkatkan mutu dan organik, agar harga jual bisa meningkat lebih dari 10 ribu. Tentunya semua ini tidak terlepas dari dukungan Dinas Pertanian Kepulauan Meranti dan Dinas Pertanian Provinsi Riau.
“Beras kita tidak pakai pupuk dan harus menjadi kebutuhan masyarakat, begitu juga petani kita harus mendapat perhatian dan pembinaan Provinsi Riau,” ungkap Said Hasyim.
Sementara itu, Gubenur Riau Drs H.Syamsuar Msi yang di wakili SekdaProv Provinsi Riau Yan Prana M.Si menyampaikan bahwa dalam membangun suatu desa tentunya harus dengan membangun panen Raya Padi yang menjadi pusat perekonomian di desa tersebut.
“Dengan memperbaiki bercocok tanam yang baik tentunya dapat meningkatkan produksi indeks pertanaman yang berkualitas serta dapat menjadikan tanaman yang baik di provinsi Riau,” ucap Yan Prana.
Harap Sekdaprov, dalam meningkatkan area bercocok tanam masih terbuka lebar. Pemeliharaan tanaman yang baik masih dibawah 5 persen sedangkan perluasan areal tanam minimal satu kali menjadi tiga kali dalam merehabilitasi lahan rawa dan Produksi padi itu sendiri.(*)
Sinkap.info | Penulis: THz
Komentar