TEBING TINGGI, SINKAP.info — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperkuat melalui kolaborasi lintas pihak antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, pelaku usaha lokal, dan masyarakat. Sinergi ini menjadi kunci agar program prioritas nasional ini berkelanjutan dan berdampak pada generasi muda Indonesia.
Dalam rangka itu, Korwil Badan Gizi Nasional (BGN) Tebing Tinggi bersama Kapolres Tebing Tinggi meninjau pelaksanaan MBG di SLB YAPSI Tebing Tinggi pada Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini juga dihadiri Yayasan Senyum Gemilang Abadi untuk Indonesia Sehat dan SPPG Berohol sebagai pelaksana program di sekolah tersebut.
Kunjungan ini sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan kuat melalui program gizi nasional berjalan efektif di lapangan.
Kapolres Tebing Tinggi menekankan pentingnya sinergi antar-pihak.
“Keberhasilan MBG tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Diperlukan kerja sama berkelanjutan antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat agar anak-anak tidak hanya memperoleh makanan bergizi, tetapi juga merasakan nilai kebersamaan dan kepedulian di setiap piring makan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, guru SLB YAPSI Tebing Tinggi, Neni Irmawati, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program MBG yang rutin berjalan setiap hari.
“Untuk Pak Prabowo, kami mengucapkan banyak terima kasih. Anak-anak senang karena gizinya selalu diperhatikan,” kata Neni.
Korwil BGN Tebing Tinggi, Widia Pertiwi, menambahkan bahwa keberhasilan program MBG merupakan bukti nyata kerja sama berbagai pihak. Guru, SPPG Berohol, dan orang tua berperan aktif memastikan setiap menu yang disajikan bergizi dan sesuai kebutuhan anak-anak. Selain pemenuhan gizi, kegiatan makan bersama juga menjadi sarana pembelajaran tanggung jawab, disiplin, dan kebersamaan.
Melalui kunjungan ini, BGN dan Polri di Kota Tebing Tinggi berkomitmen memperkuat semangat sinergi dan keberlanjutan MBG di berbagai sekolah dan kelurahan. Program ini diharapkan tidak hanya menyehatkan generasi muda, tetapi juga memperkokoh fondasi sosial bangsa melalui gotong royong, sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Maju, tutup Widia Pertiwi.







