PEKANBARU, SINKAP.info — Yayasan Bakti Anak Meranti (YBAM) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indonesian Youth Education & Social (IYES) untuk pelaksanaan dua program strategis, yakni IYES Mengajar 10 (IYM 10) dan TAPAK MERANTI. Penandatanganan berlangsung pada Senin (11/8/2025) di MAPZ Coffee, Pekanbaru, disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua lembaga.
Program IYM 10 merupakan agenda tahunan IYES yang mengirimkan relawan muda ke berbagai daerah untuk terlibat dalam sektor pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi, infrastruktur, media & komunikasi, serta riset dan pengembangan. Tahun ini, kegiatan akan difokuskan di Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada September 2025.
Ketua YBAM, Zuriyadi Fahmi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen YBAM dalam mendukung pengembangan pendidikan dan pemberdayaan sosial di daerah.
“Kami percaya kolaborasi ini akan membawa dampak nyata, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga masyarakat secara luas,” ujarnya.
Sementara itu, Vice Director IYES, Dinda, menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari survei lapangan yang dilakukan pada Juli 2025 di Desa Kepau Baru.
“Ada enam divisi yang akan bergerak, masing-masing fokus pada isu krusial seperti pelatihan guru, layanan kesehatan, pemberdayaan UMKM, perbaikan fasilitas umum, literasi digital, dan riset berbasis data lokal,” jelasnya.
Sekretaris YBAM, Hafizan, menambahkan bahwa program TAPAK MERANTI akan menjadi gerakan jangka panjang untuk penguatan kapasitas masyarakat Meranti.
“Kami tidak ingin berhenti pada satu kegiatan. TAPAK MERANTI akan menjadi platform berkelanjutan untuk mengembangkan potensi daerah dan membuka akses yang lebih luas bagi generasi muda,” katanya.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua YBAM Zuriyadi Fahmi dan Vice Director IYES Dinda, disertai dengan diskusi teknis terkait pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Kerja sama ini juga disebut sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan, serta mendorong pembangunan sosial-ekonomi berbasis potensi lokal.
Melalui sinergi antara YBAM, IYES, dan pemerintah daerah, program IYM 10 dan TAPAK MERANTI diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat Kepulauan Meranti.