PUPR Riau dan Perusahaan Tambang Bersinergi Perbaiki Jalan Rusak di Indragiri Hulu

Pekanbaru521 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau bergerak cepat menanggapi laporan kerusakan jalan di Peranap dan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Tim Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV telah menelusuri dan memastikan lokasi kerusakan berada di Jalan Cerenti-Air Molek, khususnya antara Kantor Camat Kelayang hingga Simpang Peranap.

Kepala UPTJJ Wilayah IV, Ludfi Hardi, ST, MT, menjelaskan bahwa perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan Cerenti-Air Molek saat ini tengah berjalan intensif oleh pemerintah provinsi. Namun, ia menegaskan, segmen jalan dari Kantor Camat Kelayang sampai Simpang Peranap menjadi tanggung jawab perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Pemprov Riau bersama Pemkab Inhu dan perusahaan tambang telah menggelar rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau. Kesepakatan yang dihasilkan adalah perbaikan jalan dari Simpang Peranap menuju Kantor Camat Kelayang akan dilakukan perusahaan tambang, sedangkan perbaikan dari Bongkar Malang hingga Air Molek menjadi tanggung jawab Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau,” ujar Ludfi saat ditemui, Rabu (25/6/2025).

Ludfi menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan perwakilan perusahaan tambang guna mempercepat proses perbaikan di segmen tersebut. Dalam rapat sebelumnya, PT Pengembangan Investasi Riau menunjuk Nurhadi sebagai perwakilan yang akan mengawal pelaksanaan perbaikan.

Sementara itu, perbaikan ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dari Bongkar Malang ke Air Molek sudah mulai dilaksanakan.

Usulan pola sharing tanggung jawab ini sebelumnya disampaikan Gubernur Riau, Abdul Wahid, saat meninjau kondisi jalan rusak parah di Kecamatan Kelayang, Inhu, pada Maret 2025. Gubernur menegaskan pentingnya peran perusahaan tambang dan perkebunan dalam ikut serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat aktivitas kendaraan berat mereka.

“Pola sharing ini untuk memastikan jalan tetap nyaman bagi masyarakat dan perusahaan dapat beroperasi dengan lancar. Ini solusi win-win bagi semua pihak,” ujar Gubernur Abdul Wahid.

Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, menyambut positif gagasan ini. Ia menyatakan bahwa pola sharing ini merupakan terobosan baru yang belum pernah diterapkan di daerahnya.

“Ini usulan luar biasa dari Gubernur. Kami berharap masalah jalan ini segera menemukan solusi terbaik,” kata Bupati Ade.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi jalan vital di Indragiri Hulu sehingga mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan operasional perusahaan di wilayah tersebut.