Hainan Promosikan Wisata Bebas Visa ke 85 Negara Lewat Night of Hainan

GLOBAL244 Dilihat

SANYA, SINKAP.infoLebih dari 450 perwakilan industri pariwisata dari berbagai negara berkumpul di Kota Sanya, Provinsi Hainan, dalam acara promosi pariwisata bertajuk “Night of Hainan” yang digelar pada 7 Juni 2025. Acara ini menjadi ajang promosi potensi wisata dan budaya Hainan, sekaligus memaparkan kebijakan bebas visa yang kian memperkuat daya tarik provinsi tersebut bagi wisatawan internasional.

Paparan Kebijakan Bebas Visa dan Fasilitas Wisata Modern

Dalam sesi pemaparan, para peserta disuguhi video promosi yang menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya Hainan. Mereka juga berdiskusi mengenai sejumlah topik utama seperti kebijakan bebas visa untuk 85 negara, pembukaan rute penerbangan internasional baru, serta kemudahan sistem pembayaran bagi wisatawan asing.

Menurut Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Olahraga Provinsi Hainan, kebijakan bebas visa ini mencakup:

  • 59 negara dengan akses bebas visa khusus ke Hainan,

  • 27 negara yang menjalin kesepakatan timbal balik bebas visa dengan Tiongkok,

  • dan 47 negara yang menerima kebijakan pembebasan visa secara sepihak oleh Tiongkok.

Dengan kombinasi tersebut, pemegang paspor biasa dari 85 negara kini dapat memasuki Hainan tanpa visa.

Respons Positif Pelaku Wisata Internasional

Direktur Tata Inn Holiday asal Malaysia, Tata Yam, menyatakan bahwa kebijakan ini secara signifikan menurunkan biaya perjalanan bagi wisatawan asing, terutama keluarga yang berlibur.

Hal senada disampaikan oleh Jijo Madhavappallil, Direktur Utama Ashin City Tours and Travels.

“Fasilitas dan lingkungan liburan di Hainan tidak kalah dengan destinasi lain. Acara seperti ini membantu kami memahami potensi wisata daerah secara langsung,” ujarnya. Ia juga menyampaikan optimismenya untuk mengembangkan produk wisata baru bersama mitra di Hainan.

Eksplorasi Langsung dan Komitmen Kerja Sama

Selain sesi promosi, para tamu dijadwalkan mengunjungi berbagai destinasi unggulan di Hainan, termasuk ekosistem hutan hujan tropis, pusat belanja bebas bea, serta kawasan resor pesisir.

Pemerintah Hainan menyatakan komitmennya untuk terus membangun kolaborasi global di sektor pariwisata dan budaya, seiring dengan pengembangan Hainan Free Trade Port. Tujuannya adalah mempererat pertukaran budaya, memperluas peluang wisata, dan menjadikan Hainan sebagai destinasi pilihan wisatawan mancanegara.