Album Debut Kenneth Trevi Jadi Suara Perjuangan Anak Disleksia

HIBURAN, NASIONAL331 Dilihat

BANDUNG, SINKAP.info — Penyanyi muda berbakat, Kenneth Trevi, resmi merilis album perdananya bertajuk “Tak Runtuh” pada Kamis, 5 Juni 2025, di seluruh platform digital. Peluncuran secara langsung akan digelar pada Minggu, 15 Juni 2025 di Café Gaya Brasserie, Bandung, dalam format intimate live performance bersama band pengiring untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Album ini bukan sekadar proyek musik biasa, melainkan sebuah dedikasi khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), terutama yang hidup dengan disleksia, kondisi neurologis kompleks yang juga dialami oleh Kenneth sendiri.

Suara dari Perjuangan yang Tak Runtuh

Dalam wawancara yang dilakukan pada hari perilisan, Kenneth mengungkapkan bahwa album ini merupakan wujud nyata dari perjuangan dan harapan.

“Aku ingin teman-teman seperjuanganku tahu bahwa kita bisa berkarya. Kita layak, kita bernilai, dan jangan pernah menyerah,” ujarnya.

Album “Tak Runtuh” terdiri dari enam lagu ciptaan Rulli Aryanto, yakni: Tak Runtuh, Pelukmu Ibu, Tak Apa, Tak Goyah, Tak Terbatas, dan Tak Lepas. Lirik-lirik dalam album ini memuat pesan kekuatan, cinta ibu, dan semangat untuk bangkit, relevan tak hanya bagi ABK, tetapi juga bagi siapa pun yang sedang berjuang dalam hidupnya.

Debut Live Bersama Band

Momen peluncuran album akan menjadi penampilan perdana Kenneth bersama band secara live. Sebelumnya, Kenneth kerap tampil menggunakan minus one.

“Ini acara spesialku. Harus ada yang beda. Rasanya pasti mengasyikkan,” kata Kenneth.

Acara peluncuran juga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Senada Digital Records, agar bisa diakses oleh seluruh pendukung Kenneth di berbagai daerah.

Dukungan dari Dokter dan Produser

Peluncuran album ini akan turut dihadiri oleh Dr. Purboyo Solek, Sp.A(K), dokter yang telah mendampingi Kenneth sejak kecil. Dr. Purboyo menyatakan bahwa Kenneth adalah contoh nyata bahwa musik dapat menjadi terapi efektif bagi anak disleksia.

“Kenn bukan hanya memiliki bakat, tapi juga kerja keras dan daya juang luar biasa. Ia adalah bukti bahwa semua pasti bisa,” ujarnya.

Rulli Aryanto, produser sekaligus pemilik Senada Digital Records, menambahkan bahwa Kenneth telah menunjukkan perkembangan musikal yang konsisten selama dua tahun terakhir.

“Ini baru mini album, dan akan berlanjut ke full album. Kenneth juga mulai belajar produksi. Kita ingin dia berkembang tak hanya sebagai penyanyi, tapi juga produser masa depan,” kata Rulli.

Lebih dari Musik: Sebuah Misi Sosial

Album “Tak Runtuh” juga menjadi bagian dari misi sosial untuk meningkatkan kesadaran terhadap keberadaan dan potensi anak berkebutuhan khusus. Dr. Purboyo berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi antara profesional medis dan pihak swasta dalam mendukung tumbuh kembang ABK.

“Kita butuh sistem pendidikan dan pendampingan alternatif yang memahami ABK dengan benar. Musik bisa menjadi jembatan harapan itu,” pungkasnya.

Dengan suara, semangat, dan ketekunan yang tak mudah runtuh, Kenneth Trevi hadir sebagai inspirasi. Dari diagnosis berat hingga ke atas panggung, ia membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan luar biasa.

Tautan YouTube Kenneth Trevi:
https://www.youtube.com/channel/UCbfzveFof6seZA2KLjl1XMQ