MERANTI, SINKAP.info — Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Tanjung Bakau Cup III yang digelar di Lapangan Bunga Tanjung, Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Selasa (13/5).
Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen tersebut. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Turnamen ini menjadi momentum untuk menyalurkan minat dan bakat generasi muda, sekaligus memperkuat persatuan dan persaudaraan antarwarga,” ujar Asmar.
“Saya berharap kegiatan ini dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya di bidang olahraga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet-atlet sepak bola berbakat yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas selama pertandingan berlangsung.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyalurkan bantuan dana sebesar Rp20 juta, masing-masing Rp10 juta untuk panitia penyelenggara dan Rp10 juta untuk hadiah pemain. Tak hanya itu, insentif khusus juga disediakan, yakni bonus Rp1 juta untuk pencetak gol pertama dan Rp500 ribu bagi pencetak gol kedua.
Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa turnamen ini terselenggara berkat kolaborasi antara pemuda-pemudi Desa Tanjung Bakau, masyarakat, serta dukungan dari para donatur dan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Turnamen Tanjung Bakau Cup III diikuti oleh 52 klub sepak bola. Total hadiah yang diperebutkan yakni Rp25 juta untuk juara I, Rp17,5 juta untuk juara II, Rp11,5 juta untuk juara III, dan Rp6 juta untuk juara IV.
Pertandingan pembuka mempertemukan tim All Star dengan Tanjung Bakau FC. Turnamen ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangkitkan kembali gairah olahraga sepak bola di Kabupaten Kepulauan Meranti serta menjadi ajang pembinaan atlet lokal secara berkelanjutan.
