JAKARTA, SINKAP.info – Presiden Prancis Emmanuel Macron mengonfirmasi rencananya untuk melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada Mei 2025. Pernyataan ini disampaikannya langsung dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid.
“I will. I will. I love your country,” ujar Macron, saat ditanya mengenai kemungkinan kedatangannya ke Tanah Air. Pernyataan itu sontak mendapat sambutan hangat dari pihak Indonesia, yang melihat kunjungan tersebut sebagai momen penting dalam penguatan hubungan kedua negara.
Kunjungan ini dijadwalkan untuk membahas sejumlah kerja sama strategis, terutama di bidang ekonomi digital, kecerdasan buatan (AI), pertahanan, serta energi hijau. Keempat sektor tersebut menjadi fokus utama kedua negara dalam membangun kolaborasi yang berorientasi pada inovasi dan pembangunan berkelanjutan.
Menurut Meutya Hafid, momentum ini akan dimanfaatkan untuk menjalin kesepakatan konkret yang dapat mendorong transformasi digital Indonesia serta memperkuat ketahanan energi dan keamanan nasional.
“Ini peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas jejaring internasional, khususnya dengan negara yang memiliki kekuatan teknologi seperti Prancis. Kita akan mengoptimalkan peluang ini untuk mengembangkan sektor prioritas,” ujar Meutya dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).
Selain agenda bilateral, Macron juga direncanakan menghadiri sejumlah forum kerja sama ekonomi dan bertemu dengan pelaku industri teknologi dan energi di Jakarta. Ini menjadi kunjungan kenegaraan pertamanya ke Indonesia sejak menjabat kembali sebagai Presiden Prancis.
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tengah menyiapkan rangkaian acara kenegaraan dan teknis diplomatik guna menyambut kedatangan Macron, serta mematangkan proposal kerja sama yang akan dibahas bersama delegasi Prancis.
