JAKARTA, SINKAP.info – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, mengajukan sejumlah usulan pembangunan strategis kepada Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dalam kunjungan resmi di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Dalam pertemuan dengan Kementerian Perindustrian, Bupati Asmar mengusulkan pendirian Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) berbasis komoditas unggulan daerah, yakni SIKIM kelapa di Desa Dwi Tunggal, SIKIM sagu di Desa Sungai Tohor, serta SIKIM kopi liberika di Desa Kedabu Rapat. Usulan ini, menurutnya, sempat diajukan ke Bappenas pada 2022 namun belum diterima karena keterbatasan fokus sektor.
“Sekarang, dengan ketersediaan lahan sekitar 14 ribu hektare, kami kembali mengusulkan proyek ini, berharap dapat masuk dalam kerangka pembangunan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo,” kata Asmar.
Setelah audiensi tersebut, Bupati Meranti melanjutkan kunjungan ke Kementerian KKP dan bertemu Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf. Dalam pertemuan itu, ia mendorong percepatan penetapan Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional (RZ-PKSN) untuk Pulau Rangsang serta mengusulkan dukungan pengadaan sarana dan prasarana perikanan, termasuk penyediaan pakan murah dan pengembangan hilirisasi hasil perikanan.
Asmar juga meminta agar program Kampung Kakap Putih dan Kampung Nelayan Maju dilanjutkan dan diperluas di wilayah Kepulauan Meranti sebagai bentuk penguatan ekonomi masyarakat pesisir.
Pada akhir kunjungan, dokumen resmi berisi usulan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Asmar kepada Wakil Menteri Perindustrian Faisol Reza dan Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan Ashaf.
Audiensi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Riau untuk memperkuat sinergi pembangunan antara pemerintah daerah dan pusat. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Riau Abdul Wahid serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau
