Hong Kong Gelar KTT Internet Asia-Pasifik Perdana

GLOBAL, TEKNOLOGI326 Dilihat

HONG KONG, SINKAP.info – Sekitar 1.000 peserta dari dalam negeri, Tiongkok Daratan, dan berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdana World Internet Conference (WIC) Asia-Pacific Summit yang berlangsung pada 14–15 April 2025 di Hong Kong.

Mengusung tema “Integration of AI and Digital Technologies Shaping the Future Jointly Building a Community with a Shared Future in Cyberspace”, konferensi ini menandai kali pertama WIC menyelenggarakan pertemuan internasional di luar Tiongkok Daratan, sekaligus menegaskan posisi strategis Hong Kong sebagai jembatan antara Tiongkok dan dunia internasional dalam bidang teknologi dan inovasi.

Dalam sambutannya pada pembukaan acara, Chief Executive Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), John Lee, menyoroti peran sentral Hong Kong sebagai pusat inovasi dan teknologi (I&T) yang berkembang pesat berkat ekonomi terbuka, sistem hukum common law, dan konektivitas global yang kuat.

“Semua ini menjadi mungkin berkat prinsip ‘satu negara, dua sistem’ yang memungkinkan kami mengakses peluang besar di pasar Tiongkok sekaligus mempertahankan keunggulan dalam kebebasan informasi, arus modal, barang, dan orang,” ujar John Lee.

MENARIK DIBACA:  DHL Express Perbarui Armada Pesawat Modern Tingkatkan Kapasitas dan Efisiensi Asia Pasifik

Usai seremoni pembukaan, dilangsungkan sesi dialog antara pemerintah dan dunia usaha, yang mempertemukan pejabat menteri dan eksekutif dari berbagai negara. Perwakilan dari perusahaan teknologi ternama seperti Intel, Alibaba Cloud, dan Ping An Group turut berbagi pandangan tentang pemanfaatan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi.

Menteri Inovasi, Teknologi, dan Industri HKSAR, Prof. Sun Dong, menyatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) kini menjadi kekuatan produktif utama.

“Pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memperkuat ekosistem I&T lokal dan menjadikan AI sebagai sektor teknologi inti,” ungkapnya.

Pada forum utama bertajuk Digital Intelligence Future, Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan, menyampaikan bahwa teknologi berbasis AI telah memungkinkan layanan publik dan bisnis menjadi lebih cerdas dan responsif.

MENARIK DIBACA:  CDNetworks Ungkap Solusi Gaming Inovatif di ICE 2025 di Barcelona

“Untuk menangkap peluang dari ekonomi digital dan mengatasi tantangannya, kami telah menyusun strategi menyeluruh selama dua tahun terakhir, mencakup infrastruktur digital, tata kelola data, transformasi digital, dan pengembangan talenta,” ujar Chan.

Hari kedua konferensi menghadirkan tiga sub-forum yang mengupas isu tentang Large Artificial Intelligence Models, Digital Finance, dan Digital Government and Smart Life. Dalam kesempatan itu, Komisaris Kebijakan Digital, Tony Wong, turut meluncurkan pedoman teknis dan aplikasi Hong Kong Generative Artificial Intelligence, menandai langkah maju kota tersebut dalam tata kelola AI generatif.

Konferensi ini juga menjadi bagian dari rangkaian Business of Innovation and Technology Week (BIT Week) agenda tahunan terbesar Hong Kong di bidang I&T yang menampilkan berbagai kegiatan, termasuk InnoEX, Smart Hong Kong Pavilion, Hong Kong World Youth Science Conference, dan Xiangjiang Nobel Forum.