TEBING TINGGI, SINKAP.info – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Perduli Sumatera Utara (PB Pemuda SU) malakukan aksi demontrasi didepan kantor Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Senin (12/6) sekira pukul 14.00 Wib. Aksi kali ini diketahui sudah kedua kalinya yang dsebelumnya dilakukan pekan yang lalu.
Aksi yang kedua kali ini terkait dugaan tindak pidana korupsi padayang dilakukan Dinas Kominfo Kota Tebing Tinggi pada pembelanjaan Kawat/Fasimili/Internet/ Tv Berlangganan tahun 2021 dan tahun 2022 sebesar Rp. 5,3 Miliar.
Tak hanya pembelanjaan internet dan lain-lain, PB Pemuda SU juga menyoroti Anggaran Smart City yang dirangkai dalam enam kali kegiatan seminar dengan anggaran sebesar Rp. 700 Juta. Mahasiswa menduga telah di Mark Up untuk menguntungan diri sendiri sebagai pejabat mau pun Pengusaha yang telah bersekongkol dalam pelaksanaan nya.
Saat Ketua Umum PB Pemuda SU Hardian Siregar berorasi didepan pintu gerbang pagar kantor Walikota Tebing Tinggi, beberapa Oknum Wartawan yang sempat mendatanginya menuding aksi nya membuat Kota Tebing Tinggi tidak kondusif. Padahal menurutnya aksi itu adalah aksi yang damai dan terkendali.
“kami persilahakan pihak yang berwenang untuk dapat berbicara dengan kami, dan kami sangat membuka ruang untuk dapat berkomunaksi dengan baik, bukan memprovokasi didalam aksi ini,” ucapnya sambil memegang toa.
Tambahnya, dari sejak awal kami malakukan aksi ini yakni minggu lalu Senin (5/6) tidak melakukan perbuatan yang merugikan, justru kami menganggap bahwa ada upaya menyuburkan Korupsi di Kota Tebing Tinggi dengan mengintervensi aksi ini.
“selain itu, Tuntutan kami tetap meminta Pj. Walikota Tebing Tinggi segera bertemu dengan kami, jika tidak ingin bertemu, kami meminta segera copot Kadis Kominfo Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian,” tegas nya diwawancari.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi yang diwakili oleh Zulfadli dari Kesbangpol dan Iswan Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Tebing Tinggi menemui Mahasiswa. Tujuan perwakilan Pemko Tebing Tinggi untuk berdialog kedalam Gedung Balai Kota diruang Mawar Lantai 3.
Dilain sisi, beredar seruan atau ajakan kepada Wartawan yang tergabung didalam Unit Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi melalui WhatsApp Grup “ Kominfo Pers Tebing Tinggi untuk tidak membuat berita aksi demontrasi Mahasiswa.
Dalam seruan itu bertulis, “ Kepada Rekan – Rekan yang bernaung di Wartawan Unit Pemko. Mohon kiranya tidak membuat berita demo yang ditujukan ke Kominfo Kota Tebingtinggi, baik buruknya Kominfo itu tempat pengaduan Wartawan. Dan jika ada yang keberatan dengan pernyataan saya bisa keluar dari grup Kominfo Pers Tebing Tinggi.
Lanjut seruan WA Grup itu, “hal ini saya umumkan dikarenakan kita akan melakukan pertemuan dengan Pj. Walikota Tebing Tinggi, Drs Syarmadani, M.Si.” di Carbon Copy ( CC ) Alex Garingging Ketua Wartawan Unit Pemko Tebingtinggi.
Ketikan digrup diketahui dibuat oleh Sekretaris Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi bernama Kristian seorang Jurnalis Harian Waspada, dirinya membuat seruan tersebut diketahui pukul 13.32 Wib, ketika dihubungani melalui Telepon WhatsApp nya, dirinya tidak menjawab hingga berita ini dikirim keredaksi.
SINKAP.info | Laporan: Saptha N Isa