PEKANBARU, SINKAP.info – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi di Pekanbaru kembali menggelar aksi menolak beroperasinya Pub & KTV Joker Poker. Aksi tersebut digelar di Komplek Panam Centre, Jalan HR. Soebrantas, Pekanbaru, pada (12/12).
Dengan membawa spanduk yang berisikan penolakan, massa aksi meminta agar tempat hiburan malam tersebut tidak hanya ditutup sementara, tapi selamanya.
“Jangan sampai Pekanbaru ini ditimpa oleh musibah. Oleh karena itu, siapapun yang berbuat dosa dan memfasilitasi dosa di negeri ini sudah pasti ikut andil mengundang datangnya bencana. Hanya ada satu kata, tutup tempat ini,” kata Zulhusni Domo dalam orasinya.
Zulhusni melanjutkan, apabila Pub & Joker Poker tidak segera ditutup, pihaknya mengancam akan tetap bertahan dan bermalam di lokasi.
“Di Pekanbaru ini seharusnya yang banyak dibangun adalah tempat hiburan keluarga, tempat bawa anak-anak, permainan keluarga, bukan tempat maksiat,” ujar Zulhusni.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau Drs. H. Helmi D, M.Pd mengaku, pihaknya memang mendapatkan banyak konfirmasi terkait dengan izin usaha Pub & KTV Joker Poker yang sudah menjalankan usahanya di Pekanbaru.
“Usaha hiburan malam tersebut belum terverifikasi dan belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI sesuai dengan perizinan berusaha berbasis risiko,” kata Helmi.
SINKAP.info | Laporan: M.Owen Maulana