MERANTI, SINKAP.info – Distributor minyak goreng (migor) di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya di kota Selatpanjang menyampaikan apresiasi dengan dibukanya kembali ekspor Crude Palm Oil (CPO) oleh Presiden Jokowi pada Kamis 19/05 lalu.
Dicabutnya larangan ekspor dan dibukanya kembali kran ekspor CPO oleh presiden itu, diakui para distributor yang ada di kota Selatpanjang, tentunya memberikan dampak positif bagi kegiatan usaha mereka.
Seperti yang diutarakan sejumlah distributor di Kota Sagu, bahwa ada dampak positif yang ia rasakan dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi kami kepada bapak presiden Jokowi, dengan adanya kebijakan tersebut kami merasakan dampak positifnya,” ucap Iwan, Sabtu (21/05).
Hal serupa juga ikut disampaikan Agi, distributor minyak goreng curah di Selatpanjang. Pihaknya merasa bersyukur dan mengapresiasi keputusan presiden itu.
“Atas diizinkannya kembali kegiatan ekspor oleh bapak presiden Jokowi, tentu akan berdampak baik bagi semua, seperti kami para distributor serta masyarakat” sebut Agi bersama salah seorang teman distributornya Edi.
Untuk diketahui, presiden Jokowi telah mengumumkan untuk membuka kran ekspor CPO pada Kamis (19/05) lalu.
Menurut presiden, diperbolehkannya kembali kegiatan ekspor, karena pasokan minyak goreng telah melebihi kebutuhan dalam negeri.
“Saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23/05,” kata Jokowi.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, merespon keputusan tersebut dan mengajak semua pihak khususnya masyarakat Bumi Lancang Kuning, untuk mendukung kebijakan strategis Presiden Jokowi ini.
Disebutkan Irjen Iqbal, dengan dibukanya kembali keran ekspor, diharapkan akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sawit.
Masyarakat tentunya juga sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah mendengarkan aspirasi mereka.
“Pastinya ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat khususnya di Riau,” kata Irjen Iqbal, Jumat (20/05) kemarin.
SINKAP.info | Laporan: Satria A
