NEU Battery Materials Juara EPIC 2025, Hong Kong Cetak Rekor Inovasi Global

GLOBAL, TEKNOLOGI27 Dilihat

HONG KONG, SINKAP.info — Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) resmi menutup gelaran EPIC 2025 yang didukung Cathay dan HSBC dengan penobatan NEU Battery Materials asal Singapura sebagai Juara Umum. Startup tersebut juga memenangi kategori Green Tech melalui teknologi daur ulang elektrokimia baterai lithium yang diklaim sebagai yang pertama di dunia.

Grand Finale yang digelar di Kai Tak Cruise Terminal dahulu pintu gerbang penerbangan dan kini menjadi panggung inovasi menjadi puncak dari kompetisi rintisan teknologi tahunan terbesar di Asia.

Rekor Peserta dan Pendanaan

EPIC 2025 mencatat sejumlah capaian baru. Total pendanaan investasi dalam kompetisi ini meningkat dua kali lipat menjadi US$105 juta, dengan total hadiah uang tunai mencapai US$240.000. Lebih dari 1.200 aplikasi diterima, dan 87% di antaranya berasal dari luar Hong Kong, mewakili lebih dari 70 ekonomi.

Dari 100 peserta terbaik yang tampil di Grand Finale, 85% merupakan startup internasional dari 28 ekonomi, menjadikan EPIC 2025 edisi paling beragam secara global.

Pujian Pejabat dan Pemimpin HKSTP

Financial Secretary Hong Kong SAR, Paul Chan, menegaskan posisi EPIC sebagai ajang inovasi global terkemuka.

“EPIC bukan hanya tentang memilih pemenang, tetapi memberi ruang bagi para pendiri untuk berbagi ide, ambisi, dan visi mereka, ujarnya.

MENARIK DIBACA:  EPIC 2025 Catat Rekor Baru dengan 1.200 Aplikasi, 87% Peserta dari Luar Hong Kong

Ketua HKSTP, Dr Sunny Chai, menekankan peran Hong Kong sebagai penghubung inovasi.

“Kami mengubah konektivitas Hong Kong menjadi momentum, membantu ide-ide berkembang lintas batas,” katanya.

Para Pemenang EPIC 2025

Juara umum NEU Battery Materials, dipimpin Founder & CEO Bryan Oh, menyampaikan apresiasinya.

“Hanya 60 detik yang mengubah hidup Anda. Jaringan dan ekosistem yang dibawa EPIC sangat luar biasa,” ujarnya.

Pemenang lainnya meliputi:

  • Digital Health Tech: KA Imaging Inc (Kanada), dengan teknologi Spectral X-ray yang mampu membedakan jaringan lunak dan tulang.

  • FinTech: Belli (Singapura), dengan solusi perangkat lunak penerbangan untuk mengatasi pemborosan ruang kargo yang mencapai 85%.

  • Green Tech: NEU Battery Materials (Singapura).

Kompetisi tahun ini didukung oleh Cathay dan HSBC sebagai Co-Title Sponsors, bersama Takeda sebagai sponsor Digital Health Tech dan Regal Hotels International sebagai sponsor akomodasi.

Kolaborasi dan Eksplorasi Pasar GBA

Selama EPIC Week, HKSTP memfasilitasi lebih dari 200 sesi penjodohan bisnis dan investasi antara startup dan calon mitra. Semi-finalis juga mengikuti Tech Spotlight dan tur eksplorasi Greater Bay Area (GBA) untuk memahami peluang industri dan pasar kawasan tersebut.

MENARIK DIBACA:  Wonderfruit 2025 Rayakan Satu Dekade Festival Seni Musik Alam dan Budaya Global

Hong Kong, bersama Shenzhen dan Guangzhou, tahun ini dinobatkan sebagai Kluster Inovasi Nomor 1 Dunia dalam Global Innovation Index 2025 oleh WIPO menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi global dengan akses ke rantai pasok dan manufaktur kelas dunia di GBA.

Daftar Pemenang dan Hadiah

Juara Umum: NEU Battery Materials – US$60.000
Digital Health Tech Winner: KA Imaging Inc – US$20.000
FinTech Winner: Belli – US$20.000
Green Tech Winner: NEU Battery Materials – US$20.000

Top 12 Finalis (masing-masing menerima US$10.000)

Digital Health Tech

  • E-Sense Innovation & Technology Limited – Hong Kong

  • Eyerising International – Australia

  • KA Imaging Inc – Kanada

  • Re:Pair Genomics Inc. – Kanada

FinTech

  • Bankuish – Amerika Serikat

  • Belli – Singapura

  • Cambio Limited (Energent.AI) – Uni Emirat Arab

  • RealKey – Amerika Serikat

Green Tech

  • CERT Systems – Kanada

  • NEU Battery Materials – Singapura

  • Soteria Battery Innovation Group – Amerika Serikat

  • YSL&C Ltd (OKOsix) – Hong Kong

Profil 100 Semi-Finalis

Berdasarkan Jalur Teknologi

  • Digital Health Tech: 34%

  • FinTech: 33%

  • Green Tech: 33%

Berdasarkan Wilayah

  • Amerika: 24%

  • APAC: 26%

  • Eropa: 30%

  • Hong Kong: 15%

  • Tiongkok Daratan: 5%