MERANTI, SINKAP.info — Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, meresmikan Rumah Singgah Desa sekaligus memimpin Panen Raya Jagung Pipil serta penanaman jagung pipil baru di Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa berbasis pertanian.
Acara dihadiri Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, jajaran Forkopimda, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, sejumlah kepala OPD, Camat Rangsang, Kepala Desa Teluk Samak, serta ketua dan anggota kelompok tani.
Kegiatan diawali dengan peresmian Rumah Singgah Desa Teluk Samak. Setelah itu, rombongan bergerak menuju area lahan pertanian untuk melaksanakan panen raya jagung pipil jenis BC18.
Camat Rangsang dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Desa Teluk Samak yang telah mengalokasikan 20 persen Dana Desa melalui BUMDes untuk program ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, Desa Teluk Samak dapat melaksanakan program ketahanan pangan di bidang pertanian jagung pipil jenis BC18 yang hari ini dipanen pada usia tanam 106 hari. Kami berharap dukungan sarana dan prasarana seperti hand tractor dan peralatan pertanian lainnya,” ujarnya.
Bupati Asmar menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa, kelompok tani, serta pihak yang telah berperan dalam pengembangan jagung pipil. Ia menilai panen raya ini menunjukkan kesiapan masyarakat Teluk Samak dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Panen raya ini bukti bahwa masyarakat Desa Teluk Samak siap dan mampu mendukung ketahanan pangan nasional. Kita berharap tanaman jagung berkembang menjadi sektor unggulan yang menopang ekonomi daerah,” katanya.
Ia juga menilai semangat masyarakat dalam membudidayakan jagung pipil sebagai potensi besar untuk mendorong desa menjadi pusat inovasi dan penggerak ekonomi rakyat.
“Saya bangga dengan masyarakat Desa Teluk Samak. Ke depan, jagung pipil ini tidak hanya dikelola BUMDes, tetapi juga bisa dikembangkan di halaman rumah warga. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan,” ucapnya.
Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan infrastruktur, pendampingan teknis, dan kebijakan pendukung bagi masyarakat tani.
“Panen raya ini bukan hanya panen, tetapi simbol kebangkitan desa menuju kemandirian, produktivitas, dan daya saing. Keberhasilan ini diharapkan dapat ditiru oleh desa-desa lain di Kepulauan Meranti,” ujarnya.
Mengakhiri kegiatan, Bupati Asmar meminta Dinas Pertanian mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian ke Kementerian Pertanian bagi desa yang masih kekurangan fasilitas. Ia juga menginstruksikan Dinas PUPR mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung sektor pertanian.
“Pembangunan infrastruktur harus berjalan seiring dengan penguatan ketahanan pangan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.







