Menteri Nusron Wahid Dorong Santri Berperan Strategis Bangun Indonesia Maju dan Bermartabat

NASIONAL, Pendidikan57 Dilihat

BEKASI, SINKAP.info — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak para santri di seluruh Indonesia untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa. Ajakan tersebut disampaikan usai Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (22/10/2025).

Menurut Menteri Nusron, Hari Santri merupakan momentum untuk menegaskan kembali kontribusi santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia sekaligus mengukuhkan perannya di masa kini.

“Hari Santri ini menandakan bahwa eksistensi dan kontribusi santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sangat nyata. Ke depan, yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana para santri bisa masuk ke dalam panggung nasional dalam mengisi ruang-ruang ke-Indonesiaan,” ujar Nusron.

MENARIK DIBACA:  KITA IHC Lantik Pengurus DPD DKI Jakarta

Ia menegaskan bahwa santri memiliki potensi besar untuk berkiprah di berbagai sektor, baik politik, birokrasi, pendidikan, maupun masyarakat sipil. Nilai-nilai perjuangan dan moralitas yang tertanam di pesantren, menurutnya, merupakan modal utama untuk membangun bangsa yang berkeadilan dan bermartabat.

“Baik di jalur politik, birokrasi, civil society, maupun pendidikan, santri harus bisa hadir dan berkontribusi. Ini yang perlu kita pikirkan bersama,” tutur Nusron.

Lebih lanjut, Nusron menilai bahwa sistem pendidikan pesantren memiliki keunggulan karena mampu memadukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dengan pembentukan akhlak dan integritas.

MENARIK DIBACA:  Coastal Clean Up, Komitmen KPI Lestarikan Lingkungan Pesisir

“Model pendidikan di pesantren itu kombinasi antara peningkatan SDM yang punya kapasitas tinggi sekaligus berakhlak dan kreatif. Indonesia membutuhkan SDM yang keduanya bagus kapabel sekaligus berintegritas,” tegasnya.

Melalui peringatan Hari Santri, Nusron berharap para santri terus memperkuat peran strategisnya dalam membangun Indonesia yang maju, berkeadilan, dan berkarakter.

Acara tersebut turut dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina, Abah Abu Bakar Rahziz; Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik, Rahmat Sahid; serta Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Heri Purwanto, beserta jajaran.