HONG KONG, SINKAP.info — Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) bersama Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) memimpin delegasi beranggotakan 22 perusahaan teknologi Hong Kong untuk berpartisipasi dalam dua ajang inovasi terbesar di dunia, GITEX Global dan Expand North Star, yang digelar di Dubai pada 12–17 Oktober 2025.
Kehadiran delegasi ini menarik banyak perhatian pengunjung internasional dan menghasilkan lebih dari 200 pertemuan bisnis terarah (business matching), yang mempertemukan perusahaan teknologi Hong Kong dengan mitra dan sumber daya global. Inisiatif tersebut memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat inovasi dan teknologi (I&T) yang berperan aktif dalam mendorong kolaborasi lintas wilayah.
Chief Executive Officer HKSTP, Terry Wong, mengatakan bahwa perluasan ekosistem inovasi global merupakan langkah penting bagi startup yang ingin bersaing di kancah internasional.
“HKSTP berkomitmen memperkuat koneksi antara Timur dan Barat melalui inovasi, menghubungkan Timur Tengah dengan Hong Kong, Tiongkok Daratan, serta pasar Asia lainnya. Melalui inisiatif Belt and Road, kami membuka akses menuju 2,3 miliar konsumen di Asia,” ujar Wong.
Selama pameran berlangsung, perusahaan-perusahaan binaan HKSTP menampilkan berbagai teknologi mutakhir di bidang kecerdasan buatan (AI), teknologi kesehatan, hingga teknologi hijau.
Beberapa inovasi unggulan antara lain:
-
Robocore, pengembang solusi robotika untuk otomasi di rumah sakit, layanan lansia, dan ritel.
-
i2Cool, penyedia cat pendingin radiasi pasif tanpa energi yang dapat diterapkan di berbagai sektor seperti konstruksi, energi terbarukan, dan logistik.
-
eSix, penyedia solusi 5G industri dan jaringan Metro Ethernet virtual dengan jangkauan hingga 80 km untuk kebutuhan maritim.
Selain itu, Comba Telecom, salah satu perusahaan global di bidang infrastruktur jaringan nirkabel, menandatangani kemitraan strategis dengan Nedaa, penyedia layanan telekomunikasi khusus di Uni Emirat Arab. Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan teknologi komunikasi generasi berikutnya di kawasan Timur Tengah, dengan fokus pada solusi jaringan aman, perluasan jangkauan nirkabel, dan penerapan jaringan 5G.
Keberhasilan delegasi ini semakin memperkokoh posisi Hong Kong sebagai gerbang utama bagi kolaborasi inovasi antara Asia dan Timur Tengah. HKSTP juga mengumumkan bahwa lebih dari 10 perusahaan binaannya akan berpartisipasi dalam Future Investment Initiative (FII9) di Riyadh, Arab Saudi, akhir bulan ini untuk memperluas kerja sama di bawah payung Belt and Road Initiative.
Sejak didirikan pada 2001, HKSTP telah membangun ekosistem inovasi yang melahirkan 13 unicorn, lebih dari 15.000 profesional riset, dan lebih dari 2.500 perusahaan teknologi dari 26 negara. Fokus pengembangannya meliputi bidang healthtech, AI dan robotika, fintech, serta teknologi kota pintar.
Dengan jaringan inovasi yang mencakup Hong Kong Science Park di Pak Shek Kok, InnoCentre di Kowloon Tong, dan tiga InnoParks di Tai Po, Tseung Kwan O, serta Yuen Long, HKSTP terus berperan sebagai katalis industrialisasi baru Hong Kong berbasis teknologi maju.
Selain itu, Hong Kong Science Park Shenzhen Branch di Futian berfungsi mempererat hubungan lintas batas antara Hong Kong dan Tiongkok Daratan, sekaligus menarik talenta global dan memperluas peluang riset di tujuh bidang utama, termasuk medtech, big data, AI, dan keberlanjutan.
