MAKASSAR, SINKAP.info – Perusahaan multinasional asal Vietnam, Vingroup, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Sulsel Andalan Energi, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Sulawesi Selatan, untuk pengembangan proyek energi terbarukan skala besar, terutama pembangkit listrik tenaga surya.
Penandatanganan berlangsung pada 19 September 2025, disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama jajaran eksekutif senior dari kedua perusahaan.
Fokus Awal: Pembangunan Solar Farm dan Studi Energi Hijau
Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat menjalin kemitraan strategis yang mencakup:
Studi kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (baik di darat maupun terapung),
Integrasi sistem penyimpanan energi,
Perencanaan koneksi jaringan listrik (grid) untuk kapasitas proyek mulai dari 1 Megawatt hingga 1 Gigawatt.
Vingroup akan membawa pengalaman dan teknologi terkini di bidang energi hijau, sementara PT Sulsel Andalan Energi akan menyediakan data dan dukungan terkait regulasi dan infrastruktur lokal.
Kolaborasi Luas: Kota Cerdas hingga Transportasi Listrik
Selain proyek energi, kedua entitas juga menjajaki kerja sama dalam bidang lain, termasuk:
Pengembangan dua inisiatif kota cerdas (smart city),
Pembangunan rumah sakit baru seluas 4 hektar,
Renovasi tujuh rumah sakit provinsi,
Proyek perumahan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
PT Sulsel Andalan Energi juga mempertimbangkan penggunaan bus listrik VinFast di wilayah perkotaan serta mendorong penggunaan kendaraan listrik oleh pejabat dan ASN di lingkungan pemerintah provinsi.
Sebagai bagian dari ekosistem ini, perusahaan juga mendukung ekspansi V-Green (penyedia infrastruktur stasiun pengisian daya listrik global) dan GSM (operator taksi listrik murni) di wilayah Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel: Kolaborasi Ini Sejalan dengan Visi Nasional
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyatakan apresiasinya atas kehadiran Vingroup di Sulawesi Selatan.
“Kami bangga menyambut Vingroup, salah satu perusahaan terbesar dari Vietnam. Kolaborasi ini adalah awal dari komitmen besar menuju pembangunan daerah yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ini selaras dengan visi nasional Asta Cita yang dicanangkan Presiden,” ujarnya.
Vingroup: Awal Perjalanan Menuju Masa Depan yang Lebih Hijau
CEO Vingroup Asia dan CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini.
“Kesepakatan ini adalah awal dari perjalanan bermakna. Energi hijau adalah pilar strategis kami. Dengan semangat dan kecerdasan bangsa Vietnam, kami ingin berkontribusi dalam proyek-proyek nasional dan menghadirkan dampak global bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Indonesia dinilai sebagai pasar energi terbarukan paling menjanjikan di Asia Tenggara. Tingkat radiasi matahari yang tinggi di Sulawesi Selatan menjadikannya lokasi strategis untuk pengembangan proyek tenaga surya berskala besar.
Ekspansi Ekosistem Hijau Vingroup di Indonesia
MoU ini juga menjadi bagian dari visi Chairman Vingroup, Pham Nhat Vuong, dalam memperluas ekosistem perusahaan di Indonesia. Vingroup sudah memiliki kehadiran di Indonesia melalui merek kendaraan listrik VinFast, yang tengah mengembangkan pabrik perakitan, jaringan penjualan dan purna jual, serta kolaborasi dengan GSM dan V-Green dalam mewujudkan transportasi ramah lingkungan yang inklusif.
