Wuhan Hadirkan Nuansa Laut Lewat Konservasi 166 Danau dan 165 Sungai

GLOBAL330 Dilihat

WUHAN, SINKAP.info — Kota Wuhan menggelar simposium bertajuk “Green Foundations for a Hub City” pada 6 Agustus 2025. Acara ini menyoroti upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Wuhan, khususnya integrasi dan konservasi 165 sungai dan 166 danau yang tersebar di seluruh kota.

Deputi Sekretaris Jenderal Konvensi Ramsar, Jay Alders, yang hadir dalam acara tersebut, menyebut keberhasilan Wuhan dalam konservasi lahan basah sebagai tolak ukur global. Ia menekankan bahwa pendekatan integratif kota dalam menjaga ekosistem air tawarnya merupakan contoh unggul bagi dunia.

Kota Tanpa Pesisir yang Tawarkan Nuansa Laut

Meski terletak jauh dari garis pantai, Wuhan dikenal sebagai “kota sungai dan danau” berhasil menghadirkan suasana laut di daratan tengah Tiongkok. Dari garis air yang membentang luas, hutan rawa yang tenggelam, hingga pantai pasir putih buatan yang ramai aktivitas, kota ini menawarkan pengalaman maritim tanpa laut.

Dengan air yang menutupi sekitar 25 persen luas wilayah, pemandangan di Wuhan pada musim panas bisa menyerupai lanskap pesisir Mediterania. Di East Lake Beach, pasir putih dan pohon kelapa menjadi latar turnamen voli pantai. Di Moonlight Bay, pengunjung bisa menikmati koktail kelapa-lychee di bar terapung saat matahari terbenam.

Simposium ini tak hanya menampilkan diskusi di ruang konferensi, tetapi juga kehidupan sehari-hari warga Wuhan yang hidup berdampingan dengan air mulai dari bioskop terapung saat senja, berenang di danau, hingga berlayar dan berolahraga air.

Wuhan sebagai Contoh Transformasi Ekologis Perkotaan

Transformasi ekologis Wuhan mencerminkan komitmen kota dalam menjadikan air sebagai fondasi pembangunan kota modern. Di kawasan seperti Danau Zhangdu, hutan banjir menciptakan pemandangan menakjubkan bak dunia bawah laut.

Seorang wisatawan asal Prancis, Élise Dubois, menggambarkan pengalamannya mengayuh kayak di danau tersebut sebagai “seperti menemukan Atlantis di jantung Tiongkok.”

Pelestarian yang Jadi Gaya Hidup

Lebih dari sekadar kebijakan lingkungan, pelestarian air di Wuhan telah menjadi bagian dari gaya hidup warganya. Deru kapal feri dan siluet bangunan di balik matahari terbenam di atas lahan basah menjadi pemandangan harian yang menyatu dengan identitas kota.

Dengan pendekatan ekologis yang progresif, Wuhan ingin menunjukkan bahwa keseimbangan antara pembangunan dan alam bukanlah utopia, melainkan sebuah pilihan strategis untuk masa depan kota pusat yang berkelanjutan.

Tentang Wuhan
Terletak di bagian tengah Tiongkok, Wuhan adalah pusat transportasi dan logistik nasional yang juga dikenal sebagai kota dengan kekayaan ekosistem air tawar. Dengan infrastruktur yang berkembang dan komitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan, Wuhan kini bertransformasi menjadi kota pusat hijau yang menawarkan pesona laut tanpa garis pantai.