Warga Desak KKP Segera Bangun Pasar Ikan Ranai yang Terbengkalai di Natuna

KEPRI96 Dilihat

NATUNA, SINKAP.info — Masyarakat Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia untuk segera merealisasikan pembangunan Pasar Ikan Ranai. Proyek yang telah dirancang sejak hampir enam tahun lalu itu dinilai mangkrak, meskipun potensi perikanan daerah sangat besar dan mendukung pengembangan ekonomi maritim.

Desakan ini disampaikan oleh Zulkarnaen, Wakil Ketua LSM Cindai Kepri, kepada awak media. Ia menilai keterlambatan realisasi proyek telah menjadi hambatan utama dalam pengembangan industri perikanan lokal dan berdampak langsung terhadap pendapatan nelayan serta perekonomian daerah.

“KKP harus segera merealisasikan proyek ini. SKPT Natuna sangat potensial untuk mendongkrak ekonomi pesisir dan menjadi pusat perikanan barat Indonesia,” kata Zulkarnaen, Rabu (20/8/2025).

Secara administratif, proyek ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan telah memiliki sejumlah fasilitas penunjang. Namun, sepanjang tahun 2025, proses lelang pembangunan Pasar Ikan Ranai telah mengalami kegagalan empat kali, tanpa kejelasan lanjutan.

Sementara itu, pasar lama telah diruntuhkan, namun pengganti permanen belum tersedia. Kondisi ini membuat para pedagang kehilangan tempat berjualan yang layak, dengan omzet menurun hingga 50 persen.

Zulkarnaen memperingatkan, jika pembangunan tidak dimulai tahun ini, maka peluang pengelolaan pasar akan semakin kecil. Ia mengingatkan bahwa masa berlaku izin reklamasi lahan akan segera habis, sehingga proyek berisiko tertunda lebih lama lagi.

Keterlambatan pembangunan juga mengakibatkan fasilitas yang telah ada terancam rusak akibat minimnya perawatan. Hal ini dinilai bertentangan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama pada poin 3 mengenai kedaulatan pangan, dan poin 5 tentang penguatan ekonomi maritim dan pesisir.

Sebagai informasi, proyek Pasar Ikan Ranai merupakan bagian dari pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna dan telah mendapat dukungan dana hibah dari Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui KKP.

Kini, masyarakat berharap KKP segera mengambil langkah konkret agar potensi besar Natuna tidak terbuang sia-sia dan penguatan sektor perikanan benar-benar dapat diwujudkan.