Meranti Lindungi 5.005 Pekerja Rentan Lewat Program Jaminan Sosial APBD 2025

MERANTI, SINKAP.info – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berkomitmen memberikan perlindungan jaminan sosial kepada 5.005 pekerja rentan melalui pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja informal yang belum terakses perlindungan ketenagakerjaan.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, saat menerima kunjungan koordinasi dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Dumai, Senin (4/8/2025).

Dalam pertemuan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Dumai, Dina Khairina, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024 hingga 2025, pihaknya telah menyalurkan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan sebesar Rp 1,466 miliar kepada pekerja dan ahli waris di Meranti. Manfaat tersebut meliputi lima program, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

“Manfaat yang telah disalurkan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para pekerja, khususnya yang masuk dalam kategori rentan,” ujar Dina.

Bupati Asmar menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa perlindungan bagi pekerja rentan merupakan bagian dari program strategis nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.

“Perlindungan terhadap pekerja rentan menjadi prioritas kami sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” kata Asmar.

Ia juga berharap agar pelaksanaan program ini dapat berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat langsung bagi para penerima. Pemkab Meranti, kata Asmar, akan terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan instansi terkait guna memastikan efektivitas implementasi program di lapangan.

Pertemuan ini menandai langkah awal dalam persiapan peluncuran program perlindungan pekerja rentan yang dijadwalkan berjalan penuh pada tahun 2025.