JAKARTA, SINKAP.info — Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, memberikan apresiasi kepada Batalyon Perisai Syarikat Islam yang turut serta dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7/2025). Kehadiran mereka menambah semarak perayaan yang dipimpin langsung oleh Presiden dan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta jajaran pejabat tinggi negara lainnya.
Saat pengecekan pasukan, sorakan “Ok Gas Ok Gas Perisai Siap Bertugas” dari Batalyon Perisai Syarikat Islam mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo dan para pejabat negara. Sorotan terhadap pasukan ini semakin kuat saat tayangan defile mereka diputar di layar besar di hadapan peserta upacara.
Semangat Kebersamaan dan Apresiasi Presiden
Ketua Umum Perisai Syarikat Islam, Aditya Yusma atau yang akrab disapa Mas Ndaru, menyebut partisipasi organisasinya dalam HUT Bhayangkara sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Polri. Ia juga menyampaikan rasa haru saat video ucapan mereka ditayangkan di hadapan Presiden dan tamu undangan.
“Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas kesempatan berpartisipasi dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79. Momen ini memperkuat semangat kami untuk terus berkontribusi sebagai mitra Polri dalam menjaga keamanan masyarakat,” ujar Mas Ndaru, Kamis (17/7/2025).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo, Kapolri, Panglima TNI, serta para pimpinan lembaga negara apabila terdapat kesalahan dalam sikap atau ucapan, sekaligus berharap agar Perisai Syarikat Islam terus dibimbing untuk menjadi generasi yang unggul dan cinta Tanah Air.
Sejarah Panjang dan Komitmen Perisai Syarikat Islam
Perisai Syarikat Islam merupakan organisasi otonom di bawah Syarikat Islam, yang kini dipimpin oleh Hamdan Zoelva sebagai Ketua Umum dan Ferry Juliantono sebagai Sekretaris Jenderal. Organisasi ini telah berdiri sejak 1917 dan berusia 108 tahun.
Dalam sejarahnya, Perisai dikenal sebagai bagian dari gerakan sosial dan kebangsaan Indonesia. Keikutsertaannya dalam HUT Bhayangkara menegaskan peran aktif masyarakat sipil dalam mendukung stabilitas keamanan nasional.
Komitmen Polri dan Pesan Presiden
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya perayaan HUT Bhayangkara. Ia juga menegaskan bahwa Polri akan terus menjawab tantangan zaman dengan prinsip Presisi serta menerima kritik masyarakat sebagai bentuk dukungan untuk terus melakukan pembenahan.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menyampaikan harapan agar Polri selalu hadir di tengah masyarakat.
“Polisi Indonesia harus berada di tengah-tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat. Negara membutuhkan Kepolisian yang tangguh, bersih, dan dicintai oleh rakyat,” ujar Presiden.
Upacara puncak HUT Bhayangkara ke-79 menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menegaskan peran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.
