Gubernur Riau Dianugerahi Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah, Komitmen Jaga Warisan Melayu

Pekanbaru95 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, S.Pd.I, M.Si, menerima penabalan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dalam sebuah acara yang berlangsung di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (5/7). Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar beserta rombongan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, dalam sambutannya menyatakan bahwa penabalan gelar adat merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Melayu Riau sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas komitmen seorang pemimpin dalam membangun peradaban Melayu.

“Penabalan gelar ini tidak semata-mata karena jabatan, tapi merujuk pada komitmen pemimpin dalam membangun Riau bertopang kemelayuan dengan slogan ‘Riau Rumah Besar Rumpun Melayu, Merawat Tuah, Menjaga Marwah’,” ujarnya.

Menurut Datuk Seri Taufik, gelar Datuk Seri Setia Amanah yang disematkan kepada Gubernur Abdul Wahid sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LAMR yang menyatakan kepala daerah sebagai Payung Panji Masyarakat Melayu Riau. Penabalan ini juga mengisi kekosongan gelar adat yang sempat vakum sejak masa jabatan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, Datuk Syamsuar dan Edi Natar.

Lebih lanjut, LAMR berharap kehadiran kembali Payung Panji Adat ini dapat memperkuat perjuangan dalam isu-isu adat, termasuk pengembalian hak-hak adat berdasarkan Perpres No. 05 Tahun 2025, serta mendorong Riau menjadi daerah istimewa.

Penabalan gelar ini dianggap strategis mengingat pentingnya adat sebagai landasan karakteristik daerah yang diatur dalam Undang-Undang Provinsi Riau No. 19 Tahun 2022.

Sementara itu, Gubernur Abdul Wahid mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan melalui penabalan gelar adat tersebut. Ia menegaskan bahwa gelar ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Kami datang ke sini bukan untuk diagungkan, tetapi untuk meminta tunjuk ajar. Kami memohon agar para datuk dan ketua senantiasa mendampingi kami dalam merawat Tuah, menjaga Marwah, dan membangun Riau dengan sejahtera lahir dan batin,” ujarnya.

Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, yang hadir didampingi Kabid IKP Diskominfotik Kepulauan Meranti, Dody Hamdani, menyampaikan ucapan selamat atas penabalan gelar adat yang diterima Gubernur Riau.

“Semoga penabalan adat ini menjadi tradisi yang memperkuat nilai-nilai budaya dalam memimpin di bumi Lancang Kuning,” kata Bupati Asmar.