GUIYANG, SINKAP.info – Forum internasional tingkat nasional satu-satunya di Tiongkok yang berfokus pada peradaban ekologi, Eco Forum Global Guiyang 2025, resmi dibuka pada Sabtu, 5 Juli 2025 di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok Barat Daya. Forum tahun ini mengangkat tema: “Keharmonisan antara Manusia dan Alam, Kolaborasi Global untuk Transformasi Hijau.”
Acara ini dihadiri oleh sekitar 800 peserta dari berbagai negara dan sektor. Selama dua hari pelaksanaan, forum menggelar 20 sub-forum yang membahas isu-isu utama seperti pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, pelestarian keanekaragaman hayati, hingga tata kelola lingkungan global.
Tampilkan Teknologi Ramah Lingkungan
Dalam forum ini, berbagai teknologi dan produk ramah lingkungan terbaru turut dipamerkan, khususnya di bidang energi baru dan pengelolaan limbah padat. Hal ini menjadi ajang promosi solusi inovatif yang mendukung agenda transformasi hijau secara global.
Wakil Ketua Parlemen Nasional Kepulauan Solomon, Morris Toiraena, dalam pidato pembukaannya memuji peran forum dalam memperkuat kerja sama hijau internasional.
“Komitmen berkelanjutan forum ini terhadap peradaban ekologi, sejalan dengan konsep dan kebijakan maju yang ditunjukkan oleh Tiongkok, menjadi contoh inspiratif bagi kita semua,” ujar Toiraena.
Platform Strategis untuk Diplomasi Hijau
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009, Eco Forum Global telah menyelenggarakan 12 edisi dan berkembang menjadi platform penting untuk menunjukkan kemajuan Tiongkok dalam membangun peradaban ekologi. Forum ini juga berfungsi sebagai jembatan budaya dan kerja sama internasional, mempertemukan pembuat kebijakan, ilmuwan, sektor swasta, dan masyarakat sipil.
Forum tahun ini mempertegas posisi Guiyang sebagai pusat pembahasan isu lingkungan dan transformasi hijau, sekaligus mencerminkan dorongan Tiongkok dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan harmonis antara manusia dan alam.
