YINCHUAN, SINKAP.info – Ajang bergengsi Concours Mondial de Bruxelles (CMB) atau yang dikenal sebagai “Olimpiade Anggur” resmi kembali digelar di Tiongkok setelah tujuh tahun. Acara ini menjadi bagian dari pembukaan Pameran Internasional Budaya dan Pariwisata Anggur Tiongkok (Ningxia) ke-5, yang diselenggarakan di Yinchuan, ibu kota Daerah Otonom Ningxia Hui, Tiongkok barat laut.
Selama empat hari, pameran ini menghadirkan lebih dari 1.100 peserta dari dalam dan luar negeri, serta menyelenggarakan 14 kegiatan utama, termasuk pameran kilang anggur dan produk anggur, kompetisi inovasi, serta biennale seni.
CMB 2025: Sorotan Global untuk Anggur Tiongkok
Tahun ini, CMB edisi ke-32 menghimpun sekitar 400 juri internasional dan lebih dari 7.000 sampel anggur, termasuk jumlah entri dari Tiongkok yang mencapai rekor tertinggi.
“Acara ini membuka era baru bagi visibilitas global industri anggur Tiongkok,” ujar Baudouin Havaux, Ketua CMB. Ia menambahkan, terpilihnya Yinchuan sebagai tuan rumah menunjukkan semakin kuatnya posisi anggur Tiongkok, terutama dari wilayah Ningxia.
CMB pertama kali diselenggarakan di Tiongkok pada 2018 di Beijing, dan tahun ini menandai kembalinya kompetisi internasional tersebut ke tanah Tiongkok.
Ningxia: Lumbung Anggur Berkualitas Tinggi
Wilayah Ningxia dikenal memiliki kondisi alam unik (terroir) untuk produksi anggur kelas dunia, dengan iklim kering, suhu sejuk, dan paparan sinar matahari yang panjang. Setelah dikembangkan selama lebih dari empat dekade, kawasan ini kini menjadi sentra produksi anggur terbesar di Tiongkok.
Hingga akhir 2024, Ningxia telah memiliki lebih dari 40.000 hektare kebun anggur dengan produksi tahunan mencapai 140 juta botol anggur. Produk-produk anggur dari kawasan ini diekspor ke lebih dari 40 negara dan wilayah.
Kawasan kaki timur Pegunungan Helan bahkan dijuluki sebagai “zona emas” untuk budidaya anggur dan produksi anggur premium di Tiongkok.
