DUBAI, SINKAP.info – Zindi, platform profesional terkemuka bagi ilmuwan data dan pengembang kecerdasan buatan (AI) di pasar negara berkembang, resmi menjalin kemitraan strategis dengan Cassava Technologies. Kerja sama ini diumumkan pada Senin (5/5/2025) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam penyediaan solusi AI dan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS) di seluruh Afrika. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan memperluas akses terhadap teknologi mutakhir di benua tersebut.
CEO dan Co-Founder Zindi, Celina Lee, menyatakan bahwa kemitraan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat inovasi lokal dan pemanfaatan dataset Afrika dalam pengembangan solusi berbasis AI.
“Zindi antusias bermitra dengan Cassava Technologies untuk memperkuat dataset Afrika dan menyelesaikan masalah lokal dengan solusi yang dikembangkan secara lokal,” ujarnya.
Cassava Technologies sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi global berakar Afrika yang baru-baru ini mengumumkan pembangunan pabrik AI pertama di Afrika serta peluncuran unit bisnis AI pada 2024.
Dalam kerja sama ini, Zindi akan memanfaatkan kemampuan GPU milik Cassava untuk menjalankan model-model AI yang membutuhkan komputasi tinggi. Selain itu, kedua belah pihak juga akan menjajaki peluang kompetisi data sains yang dirancang khusus untuk menumbuhkan talenta AI di Afrika.
“Kompetisi ini akan membantu memunculkan wirausaha dan solusi inovatif, sekaligus membangun keterampilan baru dan membuka peluang kerja,” tambah Celina.
Kemitraan ini mendukung misi Cassava untuk menyediakan solusi digital kelas dunia serta mendorong adopsi AI secara bertanggung jawab di Afrika. Melalui ekosistem yang terintegrasi, keduanya berharap dapat menciptakan dampak signifikan bagi pengembangan talenta dan teknologi AI di kawasan tersebut.
Sebagai platform kompetisi data sains pertama yang berfokus pada Afrika, Zindi aktif bekerja sama dengan perusahaan, LSM, dan institusi pemerintah dalam merancang tantangan berbasis data yang relevan dengan kebutuhan lokal. Zindi juga memperluas jangkauannya ke wilayah Karibia, dengan rencana menggelar hackathon di Barbados pada 10 Mei 2025.