DEQING, SINKAP.info – Konferensi Merek Dunia Moganshan 2025 (World Brand Moganshan Conference/WBS) resmi dibuka pada Jumat (9/5) di Kabupaten Deqing, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan ratusan tokoh dari kalangan politik, bisnis, akademik, dan riset dari dalam dan luar negeri untuk membahas arah pengembangan merek di tengah perubahan global.
Menurut keterangan Kantor Informasi Pemerintah Daerah, konferensi ini digelar sebagai hasil kerja sama antara Kantor Berita Xinhua, Dewan Pengembangan Merek China, serta pemerintah provinsi dan daerah setempat. Sejak pertama kali diadakan pada 2023, WBS telah berkembang menjadi platform berpengaruh secara global dalam pengembangan merek dan menjadi motor penggerak Tiongkok menuju status kekuatan merek dunia.
Fokus pada Inovasi dan Ketahanan Merek
Memasuki tahun 2025, kondisi ekonomi global yang tidak menentu menjadi tantangan bagi banyak perusahaan. Namun, di saat yang sama, inisiatif pemerintah Tiongkok untuk menggerakkan konsumsi dan memperkuat daya saing industri telah membuka peluang baru bagi pertumbuhan merek.
Konferensi tahun ini menyoroti berbagai topik penting terkait pengembangan merek, termasuk inovasi, budaya merek, serta pemanfaatan teknologi untuk memperkuat daya saing dan pengaruh global. Lebih dari 50 agenda utama, forum paralel, dan kegiatan pendukung diadakan di Deqing, termasuk forum ekspansi global merek berkualitas tinggi, pameran merek, dan pertukaran budaya antara merek Tiongkok dan asing. Sebuah lokasi satelit juga didirikan di Shanghai untuk memperluas jangkauan partisipasi.
Pidato Tokoh Dunia dan Peluncuran Laporan Strategis
Upacara pembukaan pada 10 Mei, bertepatan dengan Hari Merek China ke-9, akan diisi oleh sejumlah tokoh penting dari lembaga penyelenggara, pemerintah daerah mitra utama (Provinsi Jilin), serta sponsor utama (Moutai). Salah satu sorotan acara adalah kuliah dari Michael Levitt, peraih Nobel Kimia 2013, yang akan membahas inovasi dalam membangun merek.
Pemimpin perusahaan global seperti Bosideng dan Xifeng Liquor juga akan membagikan strategi sukses mereka. Selain itu, wakil dari Kota Harbin dan Kabupaten Anxi akan mempresentasikan bagaimana mereka memanfaatkan kekayaan budaya dan pariwisata untuk membangun merek daerah.
Diskusi tingkat tinggi antara pakar dan pelaku industri dari dalam dan luar negeri akan membahas pengembangan merek konsumen, pembangunan budaya merek, dan pemanfaatan teknologi, dengan tujuan menghasilkan wawasan strategis bagi pelaku usaha global.
Rilis Data dan Pameran Inovasi
Selama konferensi, sejumlah data dan publikasi penting akan diluncurkan, seperti Informasi Nilai Merek China, laporan kasus merek berkualitas baru, analisis kemampuan komunikasi global merek-merek China, dan daftar merek China yang paling disukai oleh masyarakat internasional.
Tak kalah menarik, pameran merek WBS seluas 5.000 meter persegi turut digelar, menampilkan teknologi terkini dan inovasi dari berbagai sektor seperti kecerdasan buatan (AI), telekomunikasi, budaya lokal, kesehatan, dan produk konsumen cepat saji.
Dengan tema “Brands Bring Better Future for the World”, konferensi ini bertujuan memperkuat sistem evaluasi merek global dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui pertukaran ide dan kolaborasi lintas sektor.
