YERUSALEM, SINKAP.info — Kebakaran hutan besar melanda wilayah sekitar Yerusalem, Israel, pada 30 April 2025, memicu darurat nasional dan evakuasi massal. Kebakaran yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Utama 1, yang menghubungkan Yerusalem dengan Tel Aviv, segera menjadi perhatian internasional karena dampaknya yang besar terhadap kehidupan masyarakat dan lingkungan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini. Keputusan ini diambil setelah kebakaran dengan cepat meluas, mengancam pemukiman warga dan menghancurkan area hutan yang luas. Warga setempat terlihat panik, meninggalkan kendaraan mereka dan berlari menjauh dari kobaran api yang semakin mendekat. Asap tebal membubung tinggi dari perbukitan sekitarnya, menutupi langit dan menciptakan situasi yang sangat berbahaya.
Shmulik Friedman, Komandan Departemen Pemadam Kebakaran Distrik Yerusalem, menyebut kebakaran ini sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Israel. Kecepatan angin yang mencapai 60 mil per jam memperburuk situasi, menyebabkan api menyebar dengan cepat dan memperbesar risiko kebakaran meluas ke daerah lainnya. Hingga saat ini, upaya pemadaman masih mengalami kesulitan besar, dan situasi di lapangan belum dapat dikendalikan sepenuhnya.
Kondisi cuaca ekstrem juga menjadi hambatan serius dalam upaya pemadaman. Eyal Caspi, Kepala Pemadam Kebakaran Nasional Israel, menyatakan bahwa pesawat yang digunakan untuk pemadaman udara tidak dapat beroperasi karena kondisi cuaca buruk, sehingga memperlambat respons pemadaman api. Fokus utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa warga dan mencegah kebakaran semakin meluas.
Kebakaran ini diperkirakan dapat menjadi yang terbesar yang dihadapi Israel dalam satu dekade terakhir, dengan kerusakan yang sangat luas. Pemerintah Israel terus berupaya mengatasi bencana ini, termasuk dengan meminta bantuan internasional. Upaya pemadaman akan terus dilakukan dengan harapan dapat mengendalikan api dan mengurangi dampak lebih lanjut dari kebakaran tersebut.
Masyarakat dan warga di sekitar Yerusalem dan sekitarnya diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang dalam upaya penyelamatan dan pemadaman. Pihak berwenang juga terus memantau perkembangan situasi dan bekerja sama dengan tim internasional untuk menangani bencana ini secepat mungkin.
