Dinkes Riau Terima 30 Unit Oksigen Concentrator dari Kemenkes untuk Antisipasi Kabut Asap

Pekanbaru215 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau menerima bantuan 30 unit oxygen concentrator dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bantuan ini merupakan langkah antisipatif menghadapi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, menjelaskan bahwa alat tersebut berfungsi mengubah udara menjadi oksigen, dan dapat digunakan untuk membantu masyarakat maupun petugas di lapangan yang terpapar asap.

“Kami menerima bantuan berupa 30 unit alat pengubah udara menjadi oksigen dari Kemenkes. Alat ini sangat bermanfaat, terutama saat terjadi Karhutla yang menyebabkan kabut asap,” ujar Sri Sadono, Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, alat-alat tersebut akan segera didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Riau yang rawan Karhutla. Distribusi akan diprioritaskan ke daerah yang paling sering mengalami bencana asap.

“Alat ini akan kami distribusikan ke daerah-daerah yang rawan Karhutla. Harapannya dapat dimanfaatkan saat kondisi darurat,” ujarnya.

Menurutnya, selain untuk masyarakat, alat ini juga bisa digunakan oleh petugas pemadam kebakaran yang berada di garis depan penanggulangan Karhutla. Ukurannya yang relatif kecil membuat alat ini mudah dibawa ke lokasi.

“Petugas di lapangan sangat rentan terhadap paparan asap. Dengan alat ini, mereka bisa mendapatkan pasokan oksigen yang cukup selama bertugas,” tambahnya.

Berdasarkan arahan dari Kemenkes, jika terjadi Karhutla dan kabut asap di suatu daerah, dinas kesehatan setempat juga diminta menyediakan ruang khusus untuk layanan bantuan oksigen bagi warga yang terdampak.

“Jika terjadi kabut asap, kami akan siapkan ruang khusus untuk masyarakat yang membutuhkan oksigen. Oxygen concentrator ini akan dibawa ke sana sebagai bagian dari upaya penanggulangan,” pungkasnya.