CIFTIS Promosi Digital Economy Jalin Kerja Sama Tiongkok-Singapura

GLOBAL, TEKNOLOGI334 Dilihat

SINGAPURA, SINKAP.info – Pada tanggal 23 April 2025, sebuah acara promosi yang diorganisir oleh delegasi dari China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) sukses diselenggarakan di Singapura. Acara ini bertujuan untuk membuka peluang baru bagi ekonomi digital di Asia Tenggara dan mendorong kerjasama regional yang lebih mendalam.

Acara promosi ini terdiri dari dua sesi utama: Singapore Promotion Event of CIFTIS dan China-Southeast Asia Digital Infrastructure Cooperation Forum (DITF), serta Seminar tentang Pembangunan Ekosistem Kerjasama Internasional untuk Ekonomi Digital. Dalam upacara pembukaan kedua acara tersebut, Yin Liang, Wakil Direktur Beijing International Trade in Services Affairs Center, menyatakan bahwa ekonomi digital di Asia Tenggara berkembang pesat. Dia juga menekankan bahwa Tiongkok dan Singapura telah mencapai kerjasama yang produktif dalam sektor ekonomi digital, dan konstruksi infrastruktur digital di kawasan ini berpotensi tumbuh secara eksponensial. Yin berharap agar kedua belah pihak dapat memanfaatkan lebih lanjut platform CIFTIS di masa depan untuk memperdalam kerjasama dan menjajaki peluang bisnis bersama.

Forum ini mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat memberdayakan transformasi industri, serta bagaimana pengalaman Tiongkok dapat membantu Asia Tenggara memasuki era baru dalam pembangunan infrastruktur AI. Yin Liang menambahkan bahwa Beijing, sebagai pintu gerbang utama untuk pembukaan Tiongkok terhadap dunia luar, berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Zona Percontohan Nasional untuk Perluasan Pembukaan di Sektor Jasa dan Zona Perdagangan Bebas Pilihan China (Beijing), serta meningkatkan sistem layanan internasional.

MENARIK DIBACA:  SITE 2025: Expo Inovasi Terbesar Asia Tenggara, 10 Negara dan 300 Startup

Pada sesi utama, Lin Chaoting, Wakil Presiden Zhipu AI, sebuah perusahaan AI terkemuka asal Tiongkok, menyoroti upaya globalisasi digital Tiongkok dengan menampilkan produk agen AI dari Zhipu serta solusi implementasi yang fleksibel. Lin mengajak pembentukan laboratorium bersama global dan pusat inovasi untuk mengembangkan industri AI di seluruh dunia. Selain itu, beberapa ahli industri dari Midea dan Tencent Cloud turut memberikan presentasi bertema.

Sesi lokakarya dengan tema “Focusing on Ecosystem Co-construction and Localized Practice” membahas pilar-pilar kunci industri digital seperti pusat data, jaringan cloud, perkembangan layanan cloud lokal, kemajuan AI, serta pembangunan ekosistem digital yang kolaboratif. Para peserta membahas bagaimana perusahaan lokal di Asia Tenggara dan perusahaan multinasional, khususnya perusahaan Tiongkok yang tengah berekspansi, dapat membangun daya saing pasar lintas budaya melalui strategi pembangunan ekosistem, lokalisasi tim, dan kemitraan strategis.

MENARIK DIBACA:  Bisnis Tertarik AI untuk Keberlanjutan, Namun Khawatirkan Konsumsi Energi

Dalam Seminar tentang Pembangunan Ekosistem Kerjasama Internasional untuk Ekonomi Digital, para ahli industri dan perwakilan pengusaha dari Tiongkok dan Singapura terlibat dalam diskusi hangat mengenai pengalaman “Smart Nation” di Singapura dan bagaimana perusahaan ekonomi digital dari Beijing dapat memperluas pasar internasional mereka ke Singapura.

Acara ini juga diwarnai dengan partisipasi delegasi dari beberapa perusahaan layanan digital terkemuka asal Tiongkok yang turut serta dalam GITEX ASIA 2025, sebuah acara teknologi global, untuk memamerkan pencapaian inovatif Tiongkok di bidang ekonomi digital. Selain itu, acara pertukaran internasional bertajuk “Digital Luminary: Southeast Asia’s Future Night” juga diadakan, melibatkan banyak perusahaan teknologi, termasuk China Telecom International, Alibaba Cloud, Laihua Technology, dan Zhipu AI.

Keberhasilan penyelenggaraan acara promosi ini menegaskan kekuatan dan pencapaian inovatif Tiongkok dalam ekonomi digital, serta memberikan platform penting bagi kerjasama ekonomi digital antara Tiongkok dan Singapura, serta kawasan Asia Tenggara secara lebih luas.