JAKARTA, SINKAP.info – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.185 – 7.254.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, terjadi profit taking menjelang pekan pendek, hal tersebut adalah wajar dan karena semakin dekat dengan pemilu, maka masih ada sentimen yang dinanti oleh pasar.
“Pada pekan pendek yang lalu, pergerakan IHSG terbukti tidak disertai dengan pasar yang sepi, nilai transaksi harian berhasil bertahan dalam range 9 – 10T, yang mana itu merupakan nilai rata-rata,” tulis William dalam analisisnya, Senin (12/2/2024).
Menurut William, bisa dikatakan pelaku pasar menanti sentimen pemilu tidak dengan wait and see melainkan dengan melakukan transaksi yang seperti biasanya.
Secara teknikal, IHSG berhasil kembali menguat di atas 7.200, kondisi ini bagus dan mengindikasikan bahwa IHSG berhasil mempertahankan support-nya.
“Masih adanya pola bullish flag yang belum terkonfirmasi (pada level 7.254) pun memberikan optimisme bahwa pembentukan pola ini hanya sedang menunggu waktu sambil menguji resistance saja” ujarnya.
Kesimpulan William, diperkuat dengan masa tunggu terhadap sentimen berikutnya yang menghasilkan pekan pendek juga pada pekan ini, yaitu pemilu. Hasil pemilu adalah sentimen yang bisa mendatangkan gejolak pasar dalam jangka pendek.
Untuk faktor teknikal, IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254. Indikator MACD telah membentuk golden cross. Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -12.25 poin (-0.17%) menuju 7235,15 pada perdagangan hari Rabu 7 Februari 2024. Sebanyak 203 saham menguat, 316 saham menurun, dan 246 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.6T (all market).
Komentar