TEBING TINGGI, SINKAP.info – Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi,S.Sos., M.TP., menghadiri acara Pencanangan Momentum Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan tahun 2023, Senin (20/03) di Puskesmas Teluk Karang, Kec. Bajenis.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota dalam bimbingan dan arahannya meminta kepada tenaga kesehatan untuk dapat menurunkan angka stunting Kota Tebing Tinggi dari 19% di tahun 2022 menjadi 14% pada tahun 2023.
“Ini merupakan tanggungjawab kita bersama terutama yang bergerak di bidang kesehatan ini. Lupakan pola pikir lama yang menunggu tapi kita harus turun bantu ke masyarakat. Saya mau tahun 2023, angka stunting kita turun menjadi 14 persen, sesuai standar Presiden RI Bapak Jokowi,” pinta Pj. Wali Kota.
Sebelumnya, Dimiyathi menjelaskan di tahun 2021, angka stunting secara nasional mencapai 24 persen, dimana Kota Tebing Tinggi dalam persentase 17 persen dan di tahun 2022, Kota Tebing Tinggi naik menjadi 19 persen.
Lanjutnya, bahwa bidan mempunyai tanggungjawab moral yang besar dalam komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak.
“Bidan mempunyai tanggungjawab moral yang besar. Ingat sumpah jabatan kepada Tuhan. Sumpah jabatan janji kepada Tuhan bukan janji kepada Wali Kota,” ujar Pj. Wali Kota.
Pj. Wali Kota juga berharap kepada stakeholder terkait agar sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah kota Tebing Tinggi dengan mitra kerja, khususnya Ikatan Bidan Indonesia Kota Tebing Tinggi dapat berjalan dengan baik dalam meningkatkan cakupan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
“Apabila ada hal-hal perlu penanganan agar segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi. Selamat bertugas kepada para Bidan, ingat Mars, ingat sumpah jabatan tadi. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Pencanangan Momentum Bakti Sosial IBI-KB-Kes secara resmi kami launching,” demikian ucap Pj. Wali Kota.
Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) dalam hal ini disampaikan Ketua PC IBI Kota Tebing Tinggi Rahmayani Lubis, S.Kep., bahwa tujuan umum dari acara ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana dan kesehatan melalui bhakti sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI)-KB-kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan khususnya Kota Tebing Tinggi.
Adapun tujuan khusus, pertama meningkatkan cukupan peserta KB baru sebesar 75 persen dari PPM tahun 2029, kedua meningkatkan pembinaan keberlangsungan peserta KB aktif.
Ketiga, meningkatkan partisipasi aktif organisasi profesi, khususnya IBI baik ditingkat provinsi, Kab/ kota, Kecamatan dalam pengelolaan dan pelayanan KB dan kesehatan.
Dan keempat, meningkatkan peran dan komitmen mitra kerja disetiap tingkatan dalam memberhasilkan pelaksanaan program kependudukan KB dan pembangunan.
“Ucapan terima kasih kepada Bapak Pj. Wali Kota Tebing Tinggi dan dinas OPD yang terkait yang telah membantu kami untuk terselenggarakan kegiatan ini. Atas perhatian kita semua, saya mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita sekalian,” tutup Ketua Panpel.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan Posyandu di Puskesmas Teluk Karang dan berfoto bersama.
Turut dihadiri Kadis PPKB Hj. Nina Zahara, MZ., S.H., MAP., Kadis Kesehatan dr. Muhammad Iqbal, Sp.P., Camat Bajenis Dira Astama Trisna, S.Ip, M.Si. dan Lurah di lingkungan Kecamatan Bajenis, Kepala Puskesmas se-Kota Tebing Tinggi, TP PKK dan Persit Kartika Chandra Kirana serta tamu undangan.
SINKAP.info | Laporan: Saptha N Isa
