PEKANBARU, SINKAP.info – Hujan deras disertai dengan butiran batu es hebohkan warga Kota Pekanbaru Riau. Fenomena alam yang jarang terjadi itu berlangsung Sabtu (25/03) sore.
Dalam video berdurasi 16 detik yang diterima media ini, terdengar suara seorang wanita yang terkejut dengan hujan deras yang tak biasanya. Air hujan turun bersamaan dengan butiran-butiran es kecil.
Video peristiwa hujan es langka itupun beredar di group pesan elektronik warga. Dalam video itu, seorang wanita lantas mengambil beberapa butiran es dan meletakan di tangannya.
Salah seorang warga, Ucok mengatakan, saat itu langit tak terlalu mendung kemudian air hujan deras disertai degan batu es sebesar kerikil turun bersamaan.
“Hujan namun atas genting kaya ada batu kerikil jatuh, ternyata setelah dilihat di luar hujan es,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan warga lainya, Bayu. Ia mengaku kaget dengan adanya hujan es tersebut. Menurut dia es yang turun berbentuk butiran.
“Butirannya kecil, lebih kecil dari kelereng,” ucapnya.
Ketika terjadi hujan es biasa disertai dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat. Hujan es juga terjadi bersamaan dengan kilat atau petir dan angin kencang.
Fenomena hujan es ini lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim. Baik dari musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya, dari musim hujan ke musim kemarau.
Awan jenis Cumulonimbus memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut. Sehingga hal ini dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.
SINKAP.info | Rls
