Memanas!!! BEM STIE Tribuana Terobos Pintu Gerbang Pemko Bekasi

DAERAH316 Dilihat

BEKASI, SINKAP.info – Aksi puluhan masa yang tergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Tribuana kembali menyuarakan aspirasi di depan gedung pemerintah kota Bekasi beralamat di Jalan Jendral Ahmad Yani no. 1 Marga Jaya, Bekasi selatan, Kamis (03/11) siang.

Gedung pemerintahan kota Bekasi digruduk BEM STIE Tribuana menuntut persoalan dugaan Tindak Pidana Kasus Korupsi ditubuh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) kota Bekasi.

Aksi semakin memanas karena tidak ada tindakan tegas dari PLT Walikota Bekasi selaku pimpinan untuk mengevaluasi DKPPP Kota Bekasi.

“Sudah satu tahun kasus ini berlarut-larut, dan sudah jelas siapa yang bermain proyek Kandang Kambing senilai 1,9 Miliar serta Pengadaan Barang Budidaya Kambing senilai 4,3 Miliar. Sudah ada pengakuan dari kepala Dinas Ketapang, akan tetapi dari PLT Walikota Bekasi selaku pimpinan daerah di kota Bekasi tidak ada tindakan tegas dan evaluasi terhadap DKPPP Kota Bekasi,” ketus Dicky armanda Presiden Mahasiswa STIE Tribuana kota Bekasi.

Pantauan di lapangan, terjadi dorong mendorong antar aksi masa dengan pihak kepolisian. Terdengar seruan intruksi dari Koordinator Lapangan unjuk rasa untuk berusaha menerobos gerbang Pemkot. Massa aksi tidak tertahankan dan akhirnya dapat menembus pertahanan dari pihak petugas keamanan.

“Beritahukan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan kota Bekasi, bahwasannya ada mafia kambing ditubuh Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, ribuan langkah Revolusi,” teriak Muhammad Asmawi menegaskan barisannya.

Koordinator lapangan kembali mengintruksikan untuk memblokade jalan Jendral Ahmad Yani. Gesekan pun terjadk antara Pihak Kepolisian dengan mahasiswa yang memblokade jalan jendral Ahmad yani. Sesaat kemudian perwakilan pihak pemerintah dan Dinas ketapang menghampiri unjuk rasa.

Namun unjuk rasa langsung memutar balik karena tujuan aksi untuk bertemu langsung PLT Walikota Bekasi dan Kepala Dinas Ketapang tidak dipenuhi.

“Kami ingin bertemu PLT atau Kepala Dinas. Saya selaku Presiden Mahasiswa STIE Tribuana menyatakan sikap, Mosi tidak percaya kepada pemerintah kota Bekasi karena tidak ada tindak tegas dari Pemkot untuk mengevaluasi. Pecat Oknum Mafia Kambing ditubuh Dinas Ketapang!!!” tukas Dicky Armanda Presma Tribuana menegaskan.

SINKAP.info | Editor: SF