Wabup Asmar Sampaikan Meranti Kabupaten Termiskin dan Tertinggal

Pekanbaru367 Dilihat

PEKANBARU, SINKAP.info – Rapat Koordinasi membahas komitmen bersama dalam percepatan pembangunan untuk kesejahteraan Masyarakat dipimpin langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bertempat di Gedung daerah Balai Serindit aula Gubernur Riau jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Sebagai kabupaten termiskin dan tertinggal di 12 kabupaten/kota se Riau, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar ikut menyuarakan kondisi dan keadaan daerah yang ia pimpin.

“Meranti merupakan Kabupaten paling termiskin di Riau dari 12 Kabupaten Kota. Sementara ada 21 Desa tertinggal,” ungkap Wabup Asmar di forum Rakor, Rabu (13/07).

Wabup Asmar meminta kepada Gubernur Riau untuk memperhatikan dan membantu Infrastruktur dan lapangan pekerjaan. Dengan harapan Desa tertinggal menjadi Desa yang maju dan mandiri serta Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat meningkatkan perekonomiannya .

Ditempat yang sama, Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Riau Djoko Edi Imhar menyampaikan bahwa telah ada pertemuan antara Gubernur Riau dengan Komisi II DPR RI membahas tentang Desa yang ada di Provinsi Riau.

“Komitmen bersama atas pertemuan tersebut, kita optimis 2024 di Provinsi Riau tidak ada lagi desa yang tertinggal,” sebut Djoko Edi.

Menurut Djoko, untuk meningkatkan status Desa tertinggal menjadi Desa berkembang, Desa harus membuat peta mitigasi, mempersiapkan peralatan penaggulangan bencana, jalur evakuasi dan terinput dalam Indek Desa Membangun (IDM).

Djoko menambahkan untuk menuju Riau pintar 2024, Pemprov akan menyediakan Perpustakaan disetiap Desa, membantu ketahanan sosial Masyarakat, membangun dan mengaktifkan poskamling di Desa, menyediakan ruang terbuka untuk masyarakat dan hadirnya Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba).

“Kami optimis dengan program yang akan direalisasikan ini, akan meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa berkembang, maju dan mandiri,” terangnya.

SINKAP.info | Rls