SIMALUNGUN, SINKAP.info – Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Simalungun terus mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir ini.
Tercatat hingga akhir Februari 2024 saja, angka kasus DBD di Kabupaten Simalungun telah menyentuh angka 41 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Simalungun melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Hamonangan Nahampun menyebut peningkatan kasus DBD di Kabupaten Simalungun terjadi disebabkan oleh adanya perubahan suhu atau musim.
“Kasus DBD mengalami peningkatan, kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan suhu atau musim serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan menguras, menutup dan mengubur (3M),” kata Hamonangan, Selasa (5/3).
Peningkatan kasus DBD di Kabupaten Simalungun berdasarkan data yang dimiliki per tanggal 29 Pebruari 2024, Hamonangan merinci pada bulan Januari 202 terdapat 30 kasus sementara di bulan Pebruari 2024 mengalami peningkatan sebanyak 41 kasus, bertambah 11 kasus.
Untuk menekan atau mengatasi adanya tren peningkatan kasus DBD, dia menyarankan serta menganjurkan masyarakat bergotong royong bersama memberantas sarang nyamuk.
“Upaya untuk itu, Puskesmas melaksanakan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 3M kemudian menganjurkan masyarakat bergotong – royong untuk pemberantasan sarang nyamuk,” kata Hamonangan.
SINKAP.info | Laporan: Ais
Komentar