Ketua DPRD Meranti Fauzi akan Audiensi Terkait Solusi Pekerja Malaysia

MERANTI, SINKAP.info – Ratusan warga meranti berdesakan dan saling mendorong antara satu sama lain di Pelabuhan Tanjung Harapan kota Selatpanjang untuk berebut tiket keberangkatan menuju ke negara jiran Malaysia, kamis (13/07).

Para calon penumpang mengaku, mereka sudah antri sejak pagi dini hari di loket penjualan tiket, namun tetap juga tidak kebagian tiket armada (kapal), sehingga sejumlah warga mengamuk seperti dikutip dari video akun Facebook Guruh Suchandra.

Terkait dengan beredar Informasi ratusan warga meranti yang ingin berangkat ke negara jiran Malaysia tidak kebagian tiket di pelabuhan tanjung harapan tersebut direspon cepat oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti Fauzi Hasan dimana atas kejadian tersebut dirinya akan melakukan audiensi bersama pihak-pihak terkait.

MENARIK DIBACA:  Silaturahmi dan Shalat Tarawih Berjamaah, Ini Pesan Wabup Meranti

“Sebenarnya persoalan ini di imigrasi karena adanya TPPO (tindakan pidana perdagangan orang) maka itu masyarakat kita tidak dapat lagi masuk melalui kabupaten lain seperti di Tanjung Balai Karimun, dan harus melalui pelabuhan kita sendiri. Namun harus ada dispesialkan juga pengecualiannya,” kata Fauzi Hasan.

Dikatakan Fauzi, dalam waktu dekat akan mengundang pihak terkait guna melakukan pembahasan tentang ke imigrasian.

MENARIK DIBACA:  Plt Bupati Asmar Minta OPD Jeli Cari Peluang Anggaran

“Saya dalam waktu dekat ini akan mengundang pihak terkait terutama pihak imigrasi Selatpanjang untuk melakukan pertemuan bersama komisi 1 juga pihak polres, kita akan membahas masalah ini bahkan juga saya minta langsung nanti untuk dapat menghadap secara langsung bersama Dirjen imigrasinya biar masalah tersebut bisa tuntas, dan masyarakat Meranti dapat berangkat ke Malaysia dengan mudah,” pungkasnya.

SINKAP.info | Rls