DAIRI, SINKAP.info – Kader Pembangunan Manusia (KPM) memiliki peranan penting untuk mendampingi pemerintah dan masyarakat desa memfasilitasi pencegahan stunting.
Konsultasi yang dilakukan kader Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (posyandu) mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan balita.
Anggota kader Posyandu Stunting Irawati Manurung mengatakan KPM bertugas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia di perdesaan, serta pemahaman masyarakat dalam penanganan dan pecegahan masalah stunting di desa.
KPM juga harus berkoordinasi dengan pihak lainnya seperti bidan desa, petugas puskesmas dan lembaga desa.
Dalam melaksanakan perannya, Irawati juga mengatakan mendapat pelatihan khusus kader tentang posyandu balita.
“Ada pelatihan khusus kader, kadang pelatihannya di balai desa. Kami diajari tentang posyandu balita. Kalau ada anggota baru, akan diajarin cara menimbang dan mengukur. Jadi nanti kami akan membantu pengukuran panjang, tinggi dan berat badan balita untuk mencegah stunting” kata Irawati di Kecamatan Silima Pungga-pungga Dairi, Kamis (2/3).
Sebagai anggota KPM, Irawati merespons positif kegiatan KPM dalam Posyandu Balita karena dapat mengurangi angka stunting di desa dan meningkatkan kualitas pembangunan manusianya.
“Kegiatan posyandu balita sangat baik dilakukan. Kita bisa melihat angka stunting telah berkurang,” ujarnya.
SINKAP.info | Laporan: Ais