MERANTI, Sungaitohor – Mengisi hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun, semangat juang di bulan Agustus dimanfaatkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Ekonomi Kreatif Andalan (LSM EKA) PM Haze beserta masyarakat desa Sungai tohor melakukan penanaman pohon sebanyak 1000 pohon di lokasi restorasi gambut yang mereka kelola.
“Dikarenakan wabah Covid-19 sehingga perayaan HUT RI tahun ini tidak bisa kita buat dengan berbagai lomba, karena itu maka kami memilih menanam 1000 pohon sebagai pengganti perayaan kegiatan HUT RI tahun ini,” kata ketua LSM EKA PM Haze Albanik kepada media Sinkap, Sabtu (22/09).
Albanik menuturkan kegiatan penanaman 1000 pohon di lokasi lahan gambut yang kami kelola bertujuan untuk memulihkan lahan gambut yang telah rusak agar kembali memiliki tutupan pohon termasuk pohon buah dan pohon sagu sehingga lahan gambut itu bisa bermanfaat untuk manusia dan juga untuk lingkungan.
Lembaga EKA telah aktif melakukan kegiatan restorasi lahan gambut sejak tahun 2019 lalu hingga saat ini. Beberapa petani ikut bersama memberikan lahan untuk digunakan sebagai contoh kegiatan restorasi gambut. Sebagai kompensasi kerjasama tersebut petani memperoleh bibit sagu dan juga ikut dalam proses pelaksanaannya sehingga membuka lapangan kerja dan menghidupkan ekonomi lokal yang sedang lesu.
“Lembaga EKA hingga saat ini mengelola 5 ha lahan gambut sebagai lokasi restorasi, lokasi tersebut dibangun fasilitas seperti pembibitan tanaman, pondok kerja, lokasi pengamatan subsidensi gambut, lokasi pengamatan tinggi permukaan air gambut dan lain sebagainya,” terang Albanik.
Albanik menambahkan, EKA juga telah ikut memperbaiki dan membangun Sekat kanan di sungai kekat agar air di lokasi tersebut dapat terus dimanfaatkan masyarakat untuk usaha sagu. EKA juga mengelola sebidang tanah yang dikelola secara kelompok untuk kegiatan pertanian terutama dalam pemenuhan kebutuhan harian masyarakat terhadap sayur-sayuran.
Ditempat yang sama, Ridwan akrab disapa dengan bang yet menjelaskan sejak beberapa bulan lalu memang kita (red EKA) mulai aktif melakukan kegiatan untuk membantu memulihkan beberapa lokasi kawasan gambut milik masyarakat yang telah kita kelola bersama. Kita mulai dengan memproduksi bibit kayu alam sebanyak 7500 pohon dan bibit tanaman rumbia atau sagu sebanyak 300 pohon.
“Penanaman berbagai pohon kayu alam dan juga tanaman sagu telah kita laksanakan sejak tahun lalu. Jadi tahun ini kita ingin teruskan kegiatan ini sekaligus memupuk semangat juang pahlawan kita dengan semangat mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif’,” jelas bang yet.*
SINKAP.info | Laporan: MF
Komentar